• DILANTIK – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dilantik sebagai Kepala Otorits Ibu Kota Nusantara (OIKN) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11).

    Ketua Komisi II DPR Apresiasi Penunjukkan Basuki Sebagai Kepala OIKN

    FORUMKEDILANBali.com – Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi penunjukan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif.

    ”Apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto yang merespons dengan cepat surat pimpinan DPR RI yang baru kemarin kami melaksanakan rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI, pimpinan fraksi, dan pimpinan Komisi II menyetujui pengangkatan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN,” kata Rifqi.

    Dia mengharapkan dilantiknya Basuki sebagai Kepala OIKN, maka pembangunan infrastruktur maupun kawasan di IKN yang didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) atau non APBN dapat dipercepat, dan berjalan baik. ”Pengalaman 40 tahun lebih Basuki sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian PUPR, termasuk 10 tahun terakhir sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi,” ujarnya.

    Rifqi mengharapkan sinergisitas antara Komisi II DPR RI dengan OIKN di bawah kepemimpinan Basuki dapat terwujud. Karena pimpinan Komisi II DPR RI menjadwalkan pertemuan dengan Basuki dalam waktu dekat. ”Memastikan seluruh program-program Otorita IKN, terutama di 2025 didanai APBN merupakan domain kami dalam hal budgeting (penganggaran, red), dan pengawasannya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.

    Sebelumnya, Basuki Hadimuljono tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa menjalani agenda pelantikan sebagai Kepala OIKN definitif. ”Dilantik jadi Kepala OIKN. Undangannya begitu,” kata Basuki yang tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 09.50 WIB.

    Ditanya tentang siapa sosok calon wakilnya akan mengganti posisi Raja Juli Antoni, Pelaksana Tugas Kepala OIKN itu menyebut belum ada sosok penggantinya.