FORUM Keadilan Bali – Ketua TP PKK Provinsi bali Ny. Putri Koster menghadiri pasar rakyat ”Berbelanja dan Berbagi”, Tim di dilaksanakan di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Selasa (18/7).
Pasar murah ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, petani dan pelaku IKM/ UMKM di Tabanan untuk ikut dihadiri Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Ketua TP PKK dari masing-masing kabupaten se-Bali ini sebagai gerakan peduli sesama dengan mengusung konsep gotong royong, yakni TP PKK yang berbelanja dan masyarakat menerima paket belanjaannya. ”Kami hadir di Tabanan, setelah bergilir dilakukan di masing-masing kabupaten. Kegiatan ini bukan hanya membangkitkan rasa gotong royong dan mengeratkan persaudaraan, tetapi memberikan kesempatan kepada masing-masing ketua TP PKK se-Bali untuk bersilaturahmi sekaligus berkontribusi dalam membangkitkan perekonomian rakyat. Sehingga bisa berkumpul di kabupaten lain bergiliran, dan bisa meningkatkan komunikasi antara satu dengan yang lain,” katanya.
Ny. Putri Koster mengungkapkan TP PKK Provinsi Bali bersinergi dengan TP PKK kabupaten se-Bali merangkul penggiat kerajinan tangan, pelaku IKM/ UMKM, petani dan kelompok wanita tani di daerahnya masing-masing memberikan peluang menampilkan dan memasarkan hasil produksi yang dimiliki.
Ny. Putri Koster menjelaskan penguatan ekonomi membutuhkan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung nyata. Sehingga diperlukan mobilitas dan infrastruktur tertata kelola dengan baik. Untuk itu, pembangunan jalan tol dan shortcut menjadi salah satu program prioritas yang sedang digarap pada masa kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wagub Cok Ace saat ini. ”Penguatan perekonomian rakyat menjadi sangat penting untuk tumbuh sehat serta mampu menghidupkan pertumbuhan kesejahteraan keluarga melahirkan anak-anak, dan tumbuhnya generasi sehat, cerdas, kuat dan berkualitas,” imbuh Ny. Putri Koster.
Sementara Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menyampaikan Tabanan merupakan daerah agraris tumbuh menghasilkan produk agro unggulan, seperti beras, kopi, coklat, durian selalu menampilkan produk tersebut dalam pasar rakyat. Tercatat 81 peserta menjual produk hasil bumi, Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pelaku IKM/UMKM.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menuturkan pasar rakyat diselenggarakan melibatkan kepala OPD, staff ASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan masyarakat umum. Hingga pukul 10.00 Wita tercatat Rp 59 juta uang mampu diputar.
Dia menyatakan pihaknya bersama anggota TP PKK selalu aktif melaksanakan sosialisasi untuk tidak menggunakan pembungkus berbahan plastik. Mengantisipasi masih adanya peredaran plastik, ia menyarankan semua pihak khususnya pembeli membawa tas belanja non plastik.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada program yang dilaksanakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Karena semua pihak dapat ikut serta merasakan dampak diberikan, baik itu pelaku IKM/UMKM dan petani, dengan tujuan menampilkan seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan membangkitkan dan menggeliatkan perekonomian masyarakat kecil dalam pemulihan perekonomian pasca Covid-19.
Pada kegiatan ”Berbelanja dan Berbagi” diserahkan 300 paket, yakni 100 paket dari TP PKK Provinsi Bali, 100 paket dari TP PKK kabupaten se-Bali dan 100 paket lagi merupakan sumbangan dari Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali.
Sejumlah warga baik pembeli, pelaku IKM/UMKM maupun penerima bantuan mengucapkan rasa bangga dan terima kasihnya terhadap program yang sedang dijalankan TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster karena dampaknya sangat dirasakan.
Astri Lesmana mengaku merasa terbantu dalam hal promosi produk yang dihasilkannya. Selain itu, Dewa Nyoman Rai warga asal Marga salah satu penerima bantuan sangat senang mendapatkan perhatian dan bantuan dari Ny. Putri Koster.