• Ketua TP PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi di Kabupaten Gianyar

    FORUM Keadilan Bali – Ketua TP PKK Prov Bali Ny. Putri Koster beserta pengurus mengunjungi Kabupaten Gianyar, Rabu (14/12) dalam acara aksi sosial Ketua TP PKK ”Menyapa dan Berbagi”.

    Aksi sosial dilaksanakan di dua tempat yakni di Balai Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang dan di Wantilan Jaba Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring.

    Ny. Putri Koster menyampaikan kegiatan ini rutin dilaksanakan TP PKK Bali, dengan sasaran seluruh kabupaten/kota. ”Ini kegiatan rutin, kita turun keliling ke seluruh kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota kita menyasar dua kecamatan,” katanya.

    Dia mengungkapkan kegiatan ini bertujuan menyapa dan berbagi dengan masyarakat pasca melandainya pandemi Covid-19. Melalui kegiatan ini ingin memastikan krama Bali dalam keadaan sehat. Setiap aksi sosial, TP PKK Bali memberikan bantuan berupa kebutuhan paling dasar seperti beras, telur dan susu. Diharapkan bantuan yang diberikan bermanfaat bagi warga sasaran yaitu lansia, ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK), penyandang disabilitas, kader PKK dan balita kurang gizi.

    Dia mendorong kader TP PKK terutama di tingkat desa menguatkan program halaman asri, teratur, indah dan nyaman atau dikenal dengan Hatinya PKK. Ia berharap, kader PKK menggerakkan keluarga agar memanfaatkan pekarangan rumah ditanami berbagai jenis tanaman menjadi kebutuhan dapur seperti cabai, sayur mayur dan tanaman lain tak memerlukan media tanam luas. “Sering-sering melihat pekarangan rumah kita. Jika ada lahan yang nganggur walaupun sedikit manfaatkan menanam tanaman bermanfaat kebutuhan sehari,” jelasnya.

    Ny. Putri Koster mengingatkan pentingnya asupan makanan dan gizi cukup bagi ibu di masa kehamilan mencegah stunting pada anak yang dilahirkan. Menurutnya, Bali menyisakan angka stunting relatif kecil. Namun, TP PKK Bali tetap berkomitmen memberi perhatian agar angka stunting berhasil dituntaskan.

    Bicara soal stunting, perempuan yang menjabat sebagai Ketua Dekranasda Bali mengingatkan pentingnya upaya menjaga kesehatan calon ibu sejak remaja. Orang tua punya anak gadis remaja, perhatikan pola makan dan istirahatnya karena kelak akan berpengaruh pada masa kehamilan. ”Harus diingat, pencegahan stunting tidak bisa hanya dilakukan dengan memberi perhatian tumbuh kembang anak ketika sudah lahir. Perhatian harus diberikan jauh-jauh hari, mulai dari persiapan kehamilan,” ucapnya sambari mengatakan, penurunan angka stunting sudah menjadi program nasional menjadi konsen pemerintah untuk ditanggulangi bersama.

    Bunda Putri mendorong ibu tidak mengenalkan gadget pada balita, setidaknya sampai usia 5 tahun. Gadget pada anak usia dini sangat berbahaya karena memiliki sinar radiasi berbahaya untuk syaraf perkembangan anak. Untuk itu, mengasuh anak, Putri Koster menyarankan memberikan kegiatan yang memiliki edukasi, sehingga anak tidak tertarik terhadap gadget. Begitu pula ibu hamil menjaga kehamilannya dengan baik, istirahat cukup dan makan-makanan bergizi. Sehingga janin yang dikandung bisa bertumbuh dengan sehat.

    Ny. Putri Koster menerangkan generasi sehat dan cerdas akan lahir dari orangtua dan keluarga penuh kasih sayang, perhatian dan berpendidikan. ”Mari kita sama-sama belajar mengelola kemampuan mendidik anak yang baik, sehat dan cerdas menjadi orangtua pintar mengelola emosi dan membesarkan anak-anak dengan belaian kasih saying. Salah satunya membangun komunikasi yang baik antar pasangan, antar-orangtua dan anak. Terpenting selalu ada untuk anak-anak agar mereka tidak merasa sendiri jika sedang menghadapi masalah,” tegas Ny. Putri Koster.

    Putri Koster memaparkan sejumlah program prioritas Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster. Salah satu yang penting mendesak dan dapat disinergikan dengan masyarakat adalah penanganan sampah berbasis sumber dimulai dari lingkup rumah tangga. Ia menggugah kesadaran masyarakat melakukan pemilahan sampah sehingga pengolahan akan jauh lebih mudah. Apalagi dilihat setelah cuaca ekstrim menerjang Bali, dan bencana baik banjir bandang maupun tanah longsor di banyak tempat di Bali.

    Aksi sosial digelar TP PKK Prov Bali menggandeng berbagai pihak turut menyerahkan bantuan, seperti Dinas Kesehatan Provinsi Bali memberikan bantuan 10 dus PMT untuk balita gizi buruk/gizi kurang, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Bali menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman 100 pohon kepada Ketua TP PKK Kecamatan, Pengurus IBI Bali memberikan bantuan 10 paket susu untuk ibu hamil KEK. Sementara Ketua TP PKK menyerahkan kepada lansia, ibu hamil KEK, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita gizi buruk berupa 1 ton beras untuk 50 orang yang masing-masing mendapatkan 20 kg beras, masing-masing satu krat telur, 8 kotak susu. Selain itu, TP PKK Prov Bali juga menggandeng RS Mata Bali Mandara untuk pelayanan pemeriksaan mata gratis serta pembagian kacamata gratis sebanyak 200 buah.