• Ny. Putri Koster Ajak Semua Pihak Ikut Ambil Bagian Cegah Demam Berdarah

    FORUM Keadilan Bali – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menghadiri kampanye mewujudkan Indonesia Bebas Dengue (DBD) bersama Soffell, di Hotel Inna Bali Heritage, Sabtu (8/10).

    Semua pihak harus mengambil bagian dalam upaya pencegahan Demam Berdarah (DBD). Hal tersebut disampaikan Ny. Putri Koster saat menghadiri kampanye wujudkan Indonesia bebas dengue (DBD) bersama Soffell diselenggarakan Enesis Group turut mengundang ibu-ibu PKK Kota Denpasar. Tujuannya mengedukasi masyarakat melalui PKK terkait bahaya nyamuk penyebab DBD. ”Ini jangan disepelekan. Kadang-kadang karena setiap tahun terjadi kita menjadi lalai,” ungkap Ny, Putri Koster.

    Ia meminta seluruh institusi baik pemerintah maupun kelompok masyarakat ikut ambil bagian dalam pencegahan demam berdarah. ”Apapun tugas kita namun jika berkaitan dengan kesehatan masyarakat mari kita ikut sosialisasikan bersama,” imbuhnya.

    Perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini berpesan kepada seluruh ibu-ibu PKK yang hadir agar membantu mengedukasi lingkungan sekitar bahaya demam berdarah. Ia berharap seluruh ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini dapat digetuk tularkan ke keluarga, tetangga hingga lingkungan. Jangan sampai lalai mengurus lingkungan, nyawa berjatuhan. ”Oktober sampai Desember ketika saya ada kesempatan sosialisasi di televisi, saya akan mengambil tema ini untuk menurunkan angka demam berdarah di Bali,” imbuh Bunda Putri terinspirasi dari jalannya kampanye ini.

     HADIRI KAMPANYE BDB – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menghadiri kampanye mewujudkan Indonesia Bebas Dengue (DBD) bersama Soffell, di Hotel Inna Bali Heritage, Sabtu (8/10).

    Bunda Putri menyampaikan terimakasih serta apresiasi kepada Enesis Group serta pihak yang mendukung pelaksanaan kampanye ini. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya dapat dilaksanakan di Kota Denpasar, namun perlu dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Bali.

    Sementara Rian Tirta Yudistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis mengungkapkan kasus demam berdarah (DBD) tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 jumlah kasus DBD di Indonesia hingga Oktober 2022 tercatat mencapai 93 ribu kasus. Sedangkan tahun sebelumnya bulan yang sama kasus DBD tercatat hanya 73 ribu kasus. Sedangkan jumlah korban meninggal akibat DBD di Indonesia hingga Oktober tahun ini mencapai 849 jiwa.