DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Putu Yudiatmika mengeluhkan input tambahan medali Porprov Bali XVI 2025 yang dilakukan KONI Bali. Pasalnya, update medali setiap hari kurang akurat sehingga berpengaruh terhadap klasemen perolehan medali sementara Kontingen Kota Denpasar.
”Kami merasa dirugikan dengan update klasemen perolehan medali tidak akurat setiap hari. Contohnya, cabang olahraga (cabor) Panahan Denpasar merebut 3 medali emas, tapi yang di update hanya 1 medali emas,’’ kata Yudi Atmika saat jumpa pers dengan awak media di Kantor KONI Denpasar, Jumat (12/9/2025).
Yudi Atmika mengaku secara psikologis sangat mengganggu Kotingen Kota Denpasar dan berpengaruh pada peringkat sementara perolehen medali. Kalau 3 emas panahan diraih di update semua maka perolehan medali emas Kota Denpasar berada di puncak di atas Badung. ”Karena update-nya hanya 1 emas sehingga jumlah medali emas kami sama dengan Badung,” keluhnya.
Ketika ditanya apa tidak ditanyakan langsung ke KONI Bali, Yudi Atmika manyatakan, pihaknya sudah pernah menanyakan katanya batas medali cabor disetor pukull 18.00 Wita. Katanya petugas yang update medali kelelahan. ”Kalau itu alasannya, kenapa medali panahan Denpasar hanya di update 1 emas saja tidak sekalian 3 emas,” tanya Yudi Atmika.
Ia menuturkan mucul spekulasi jika perolehan medali Denpasar tidak di update agar tidak bisa lebih dari Badung. ”Kami punya data akurat laporan raihan medali emas setiap hari untuk Denpasar,” terangnya.
Ketika ditanya lagi apa ini ada permainan? Yudi Atmika enggan berpikir negatif. ”Kami berharap tidak ada manipulasi data perolehan medali setiap harinya. Kami minta yang lurus-lurus saja sesuai data medali yang diberikan Technical Delegate (TD) cabor setiap harinya,” papar pemilik Hotel Batukaru Ubung, Denpasar ini. (fkb/pas)


