FORUM Keadilan Bali – Komisi X DPR RI menyambangi Kota Denpasar guna menggali, menyerap aspirasi, dan melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan pemerintah, termasuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti diterima Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana bersama pimpinan OPD di Ruang Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar, Rabu (27/09).
Ketua Rombongan Komisi X DPR RI, Sodik Mudjahid mengatakan kunjungan untuk menerima masukan dalam rancangan UU Kepariwisataan dan Penyerahan secara simbolis dukungan dana pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kota Denpasar tahun 2023. Saat pandemi Covid-19, kondisi pariwisata Indonesia sangat terpuruk. Negara kehilangan banyak devisa dari pariwisata khususnya Bali sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia.
Sodik Mudjahid menerangkan, setelah pandemi Covid-19 ini, tantangan yang dihadapi mengenai kualitas wisatawan. Menghasilkan wisatawan berkualitas perlu dilakukan penyesuaian pengaturan kepariwisataan melalui amandemen peraturan. ”Kami perlu mendapatkan gambaran dan masukan untuk rancangan Undang-Undang Kepariwisataan. Masukan yang kami perlukan berupa konsep dan implementasi Bali khususnya Denpasar dalam menjalankan pariwisata berbudaya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, rancangan UU Kepariwisataan perlu mendapatkan masukan baik dari defisi kepariwisataan, baik SDM dan pariwisata digital. Kedepan pariwisata di Kota Denpasar dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan kota.
Sementara Sekda Alit Wiradana menyambut baik kedatangan rombongan Komisi X DPR RI dan mengucapkan terima kasih atas pemberian dana dukungan pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif 2023. Sektor pariwisata memang menjadi sektor andalan. pembaruan melalui ekonomi keeatif berbasis budaya dilakukan untuk mendukung kemajuan pariwisata berkelanjutan.
Sekda Alit Wiradana menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar memiliki Dharma Negara Alaya Art and Creative Hub sebagai ruang berkreativitas, termasuk menciptakan start up bussines bagi anak muda dapat membantu menghidupkan perekonomian kota. ”Arah pembangunan jangka panjang pariwisata Denpasar sesuai visi Kota Denpasar menciptakan kemakmuran. Hal ini dapat tercapai dengan pengembangan pariwisata dalam aspek destinasi, pemasaran, industri, sumber daya pariwisata, termasuk sinergi lintas sektor bersama DPR RI dalam mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucapnya.