Nasional

Komitmen Gubernur Koster Jaga Alam Bali, Bus Listrik Ramah Lingkungan Segera Mengaspal di Pulau Dewata
Diterbitkan: 10 April 2025, 11:58 | Diperbarui: 10 April 2025, 12:02

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Bukti komitmen Gubernur Bali Wayan Koster menjaga alam Bali segera terealisasi, dan 10 bus listrik ramah lingkungan segera mengaspal layani krama  Bali pada 2026.

Prototipe atau contoh bus telah dilihat langsung Gubernur Koster di depan Gedung Wiswa Saba Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (10/4/2025). Peninjauan bus tersebut dilakukan Gubernur Koster bersama Wakil Menteri KLH Republik Korea, Lee Byounghwa, perwakilan K Water, pihak GGGI dan sejumlah kepala daerah Sarbagita.

Lee Byounghwa memuji komitmen Gubernur Koster menjaga keberlanjutan alam Bali agar tetap bersih dengan sejumlah kebijakan pro alam, budaya dan manusia. Bus listrik ramah lingkungan ini merupakan hibah dari Pemerintah Korea Selatan sebagai apresiasi kepada upaya nyata Gubernur Koster menjaga alam.

Bantuan 10 unit bus listrik beserta fasilitas charger senilai Rp75 miliar telah disalurkan dan siap dioperasikan pada 2026 mendatang. Pemberian hibah ini dilakukan dalam acara penandatanganan (MoU) pelaksanaan proyek Bali Electric Mobility antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan di Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu (9/4/2025).

Kemudian dilanjutkan program Kementerian Lingkungan Hidup Korea di Wiswa Sabha Denpasar Kamis (10/4/2025). Acara dihadiri Pemerintah Provinsi Bali dan Global Green Growth Institute (GGGI) serta wakil Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Korea. Pertemuan ini memperkuat kemitraan dalam bidang transportasi ramah lingkungan berkelanjutan.

“Transportasi berbasis listrik ini bagi kami di Bali sangat penting, mengingat Bali daerah wisata cukup besar jumlah pengunjungannya mencapai 6,4 juta dan wisatawan domestiknya 9,5 juta tahun 2024,” jelas Gubernur Koster.

Gubernur Koster mengatakan tingginya kunjungan wisatawan memerlukan transportasi ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi tanpa menghadirkan polusi alam Bali. “Kami sudah lihat contoh bus listrik di depan (Wisma Sabha) dan berikutnya akan dihibahkan tahun 2026. Ini akan sangat membantu upaya kami mengatasi masalah kemacetan transportasi di Bali sekaligus menjaga alam bersih karena bus listrik itu tidak menimbulkan polusi,” ujarnya.

Baca Juga :  Embung Sanur Jadi Obyek Wisata Baru Dilengkapi Jogging Track dan Gazebo

Beberapa kebijakan Gubernur Koster membuktikan komitmennya terhadap transportasi ramah lingkungan, seperti Pergub No. 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai; Pergub No. 45 Tahun 2019 Tentang Pemanfaatan Energi Bersih; dan dan Pergub No. 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai.

Wakil Menteri KLH Republik Korea, Lee Byounghwa memuji kinerja terbaik Gubernur Koster. Kebijakan inovatif Koster dinilai sebagai upaya menjaga keberlanjutan alam Bali. “Selain pariwisata, Bali juga menjadi contoh utama kepemimpinan lingkungan dengan kebijakan inovatifnya untuk mempromosikan keberlanjutan. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Korea berkomitmen penuh mendukung masa depan Bali berkelanjutan dan siap bergabung dengan anda (Bali) dalam perjalanan penting ini,” tegas Lee Byounghwa.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta menambahkan penandatanganan (MoU) pelaksanaan proyek Bali Electric Mobility antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan di Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu (9/4/2025) di Jakarta. Selanjutnya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan hadir di Denpasar untuk  menunjukkan contoh bus listrik kepada Gubernur Bali. “Ini harus di desain baru, karena untuk Bali Speck-nya bus tentunya berbeda. Kita tidak bisa menerima speck sudah ada, tapi harus disesuaikan dengan kondisi Bali,” kata Samsi.

Dia mengungkapkan Pemprov Bali meminta speck bus listrik panjang delapan meter. “Kita minta bus delapan meter karena lebih mudah manuver. Rutenya sementara dipelajari, karena Pak Gubernur ingin efektif rute bus listrik ini,” jelasnya. (fkb)

Shares: