FORUM Keadilan Bali – Dapur milik milik Mustafa, Jl. Tukad Musi I Nomor 9/110, Lingkungan Sembung Sari, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur ludes terbakar akibat kompor gas bocor pukul 13.18 Wita, Jumat (18/8).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaks BPBD) Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan, kebakaran dapur satu area denag rumah Mustafa mendapat informasi dari warga melapor ke Pos Induk BPBD Kota Denpasar pukul 13.18 Wita. Setelah mengassesment, mendata dan melaksanakan penanganan langsung mengerahkan 4 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari semua pos yakni Pos BPBD Kota Denpasar merapat ke TKP, Pos Mahendradata, Pos Juanda, Pos Cokro dan TRC BPBD Kota Denpasar meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) tiba pukul 13. 28 Wita menjinakan si jago merah. ”Empat mobil Damkar dari semua pos dikerahkan memadamkan api selama 1 jam,’’ ujar Joni Ariwibawa.
Joni Ariwibawa menjelaskan, objek yang terbakar dapur luas 1 are berada satu kompleks dengan rumah yang luasnya 3 are nihil koban jiwa. Namun semua bangunan ludes terbakar. Pasalnya, kebakaran dapur akibat kompor gas bocor sehingga membakar dapaur. Masyarakat atau pemilik rumah agar hati-hati saat menyalakan kompor agar selang gas tidak bocor. Selain kebakaran akibat kompor, juga instalasi listrik dipasang terlalau lama dan dimakan tikus harus mendapat pehatian. Termasuk penggunaan alat elektronik, seperti water heater, dispenser air, rice cooker terus hidup bisa terbakar. ”Kalau dispenser sudah habis airnya agar dicabut. Begitu juga rice cooker jangan terus dihidupkan. Jika malam hari mohon dicabut untuk menghindari korsleting listrik akibat panas,’’ pinta Joni Ariwibawa.
Dia mengakui indisikasi kebakaran menimpa dapur atau rumah akibat kompor gas bocor dan peralatan listrik. Selain kabel tidak sesuai dan sambungan listrik terlalu banyak bisa memicu percikan api sehingga menyulut kebakaran. Apalagi instalasi listrik yang dipasang tidak sesuai standar PLN. ”Kami minta masyarakat atau pemilik rumah, toko dan kantor hati-hati menyambung kabel. Apalagi tempat tesebut kosong sehingga tidak ada mengawasi ketika terjadi kebakaran,’’ harapnya.