FORUM Keadilan Bali – Kota Denpasar tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Musprov) V Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali, di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Denpasar, MInggu (28/7).
Musprov WHDI Bali 2022 mengusung tema ”Melalui Musprov WHDI Bali Kita Bangun Perempuan Hindu Yang Cerdas dan Berintegritas”, diawali penampilan penari membawakan Tari Legong Tri Sakti. Hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI yang juga Ketua WHDI Provinsi Bali periode 2017 – 2022, Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Ketua Umum WHDI Pusat Ny. Rataya B Kencanawati Suwisma, Sekjen WHDI Pusat Ny. Wikanthi Yogie, Sekertaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar sekaligus Ketua GOW kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Ny. Purnawati Ngurah Gede serta Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Musprov V WHDI untuk memilih dan kepengurusan masa bakti 2022 – 2027, beserta menyusun program kerja.
Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, selama ini WHDI berperan aktif dalam berbagai aspek pembangunan. Tugas dan tanggungjawab berat, mulai dari mengurus rumah tangga, pertumbuhan putra-putri dan melaksanakan kegiatan ekonomi. ”Para wanita Hindu harus meningkatkan kualitas dan berperan aktif dalam segala bidang,” kata Alit Wiradana.
![](https://i0.wp.com/forumkeadilanbali.com/wp-content/uploads/2022/08/IMG-20220828-WA0025.jpg?fit=1024%2C577&ssl=1)
Musyawarah Provinsi (Musprov) V Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali, di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Denpasar, MInggu (28/7).
Sekda Alit Wiradana mengungkapkan, Musprov V WHDI Bali akan menjadi momentum sangat penting bagi organisasi WHDI Bali mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. ”Saya minta kepada seluruh peserta Musprov V WHDI Bali agar seksama, sungguh-sungguh mengikuti acara ini. Mengedepankan musyawarah mufakat dalam penentuan kepengurusan baru, diharapkan dapat menyusun program kerja memiliki terobosan dan inovasi baru dan lebih baik,” pintanya.
Sementara Menteri PPPA RI sekaligus Ketua WHDI Bali periode 2017 – 2022 mengharapkan Bintang Puspayoga mengatakan, penyelenggaraan Musprov V WHDI Bali dapat berjalan lancar dan dapat memfasilitasi para wanita Hindu membangkitkan semangat menemukan jalan keluar setiap tantangan yang ada. ”WHDI merupakan salah satu organisasi penting bagi negara. Keberadaan dan kiprahnya menyebar dari pusat hingga ke daerah memberi semangat tersendiri. Keberadaan WHDI di Bali khususnya terbentuk hingga di tingkat desa/keluraharan. Pola pemikiran para wanita Hindu dan keberadaan serta kiprahnya WHDI akan diperhitungkan di kancah nasional dan daerah,” ungkap Bintang Puspayoga.
Menurut Bintang Puspayoga, WHDI di Provinsi Bali mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, memiliki ruang gerak lebih besar ikut berperan secara aktif dalam dinamika pembangunan. Kesempatan emas bagi WHDI Bali dapat meningkatkan peran dalam memajukan masyarakat lewat program mendukung pembangunan. ”Saya terus mengajak berperan aktif dan dukung program memajukan masyarakat dengan integritas yang kita miliki,” imbuh Bintang Puspayoga.
Pembukaan Musprov V WHDI Bali dilanjutkan sidang paripurna memilih dan menetapkan kepengurusan baru akan memangku jabatan periode 2022 – 2027.