FORUM Keadilan Bali – Kelompok Pecinta Sungai (KPS) Kota Denpasar bersama Tim Giat Lestarikan Alam Selamatkan Lingkungan Hidup (Gila Selingkuh) melaksanakan aksi sosial bersihkan pohon tumbang di bantaran Sungai Ayung, Kesiman, Sabtu (3/9).
Ketua KPS Kota Denpasar IB Anom Parwatha bersama Pembina KPS I Gusti Agung Ari Rai Temaja, Minggu (4/9) mengatakan, pohon tumbang di bantaran Sungai Ayung tersebut menghalangi arus air dan mengganggu jalan setapak menuju Batu Perahu. Karena itu, KPS Kota Denpasar bersama komunitas setempat berkomitmen mendukung terjaganya lingkungan bersih dan asri.
Anom Parwata mengngkapkan, pihaknya siap berkolaborasi melaksanakan pelestarian lingkungan. Pembersihan pohon tumbang di Sungai Ayung menganggu akses masyarakat serta menghalangi arus air. Menghindari hal yang tidak diinginkan, ia bersama tim membersihkan pohn tumbang agar akses masyarakat tidak terganggu dan air mengalir lancar.
Anom Parwatha memberikan apresiasi terhadap komitmen besar masyarakat sekitar menjaga kebersihan lingkungan sungai. Hal ini menjadi contoh yang harus digetoktularkan kepada masyarakat lainnya. Utamanya yang memiliki tempat tinggal di sekitar sungai.
Ia menekankan kolaborasi lintas sektor sangat penting dilaksanakan bersama. Selain penataan berkelanjutan juga memberikan edukasi pentingnya menjaga lingkungan dapat dilaksanakan secara optimal. ”Gerakan kolaborasi ini diharapkan Pemkot Denpasar kepada KPS mampu membangkitkan semangat seluruh tim desa/kelurahan serta relawan untuk mengedukasi masyarakat mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai,” harapnya.
Dia menjelaskan, KPS Kota Denpasar telah melaksanakan pembinaan dan pendampingan terhadap 40 KPS yang terus bertambah dan tersebar di wilayah Kota Denpasar. Diharapkan mampu mendukung menjaga kebersihan lingkungan sungai.