FORUMKeadilanbali.com – Dewan Pers menggelar workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024 untuk memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi dengan cara mencerahkan masyarakat melalui informasi berkualitas digelar di Bali, Kamis (30/5).
Kegiatan diikuti puluhan wartawan, pimpinan redaksi, serta organisasi wartawan dan perusahaan pers dibuka Wakil Ketua Dewan Pers, Muhammad Agung Dharmajaya.
Agung mengatakan Pilkada serentak pada 27 November 2024 merupakan Pilkada terbesar dengan melibatkan 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Menurutnya, keterlibatan pelaksanaan Pilkada tidak hanya dibebankan kepada penyelenggara Pemilu atau masyarakat, namun juga kepada pers. ”Harapannya, publik tidak semata-mata mendapatkan informasi benar dan baik, khususnya tentang Pemilu, melainkan ada edukasinya,” katanya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pers Totok Suryanto sekaligus koordinator workshop mengatakan tujuan kegiatan ini memperkuat pers sebagai pilar ke empat demokrasi.
Totok menyampaikan Pilkada serentak 2024 merupakan Pilkada terbesar di dunia. Untuk itulah, Dewan Pers membuat workshop dengan tujuan memperkuat posisi pers dalam rangka memberikan pencerahan kepada publik. ”Mengajak publik agar Pilkada berlangsung damai, sukses dan paling terpenting masyarakat bisa berpartisipasi aktif karena masyarakat sudah mendapatkan pegangan informasi,” terangnya.
Ia mengungkapkan Bali merupakan barometer penting dari kesuksesan Pilkada 2024. Karena Bali disoroti tidak hanya masyarakat domestic, tetapi juga mancanegara. ”Jangan-jangan wisatawan datang ke sini memperhatikan pelaksanaan Pilkada di Bali. Karena pariwisata Bali paling jempolan,” ungkapnya.