FORUMKEADILANBali.com – Kunjungan kerja Ketua TP PKK Kota Tangerang Ny. Hj. Zuraidiati Nurdin ke Pemkot Denpaar menjadi ajang sharing inovasi, utamanya pengetahuan seputar pemberian makanan tambahan (PMT) serta bagaimana merealisasi 10 program pokok PKK.
Hal tersebut diampaikan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara disela-sela menerima kunjungan kerja Ketua TP PKK Kota Tangerang Ny. Hj. Zuraidiati Nurdin di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (8/8).
Ny. Hj. Zuraidiati Nurdin mengatakan kunker yang dilakukan ini untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar pemberian makanan tambahan (PMT) serta merealisasi 10 program pokok PKK. Melalui kunjungan kerja dapat menjadi wahana tukar inovasi untuk mendukung kemajuan kedua kota. ”Kami mendengar banyak sepak terjang Kota Denpasar dalam hal penanganan stunting dengan program PMT dan komitmen menjalankan 10 program PKK. Kami ingin belajar lebih banyak, terutama kepada TP PKK Kota Denpasar agar bisa kami jadikan referensi,” ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menyambut baik kedatangan rombongan Ketua TP PKK Kecamatan di Kota Tangerang. Kunjungan kerja ini dapat menjadi wahana tukar inovasi serta strategi bagaimana TP. PKK dapat berkontribusi dalam pembangunan kota. ”Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Tangerang dan rombongan telah memilih Kota Denpasar sebagai destinasi studi banding. Saat ini stunting salah satu permasalahan perlu kita fokuskan penyelesaiannya. Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya.
Dia mengungkapkan TP PKK Kota Denpasar salah satu mitra kerja pemerintah terus bergerak melalui implementasi 10 Program Pokok PKK. Bergerak dalam spirit pembangunan ”Vasudhaiva Kutumbakam” bermakna manyama braya/bergotong royong mengajak seluruh perangkat di Kota Denpasar terus bergerak bersama antara stakeholder, OPD, lembagamasyarakat, dan tokoh untuk melakukan upaya konvergensi terhadap penurunan angka stunting di Kota Denpasar. ”Kami terus gencar melakukan upaya sosialisasi melalui berbagai media baik cetak, televisi dan radio dengan menggandeng berbagai organisasi, tim akademisi serta tim kesehatan. Sosialisasi 1.000 HPK juga kami lakukan melalui pembentukan layanan Posyandu Paripurna yaitu layanan posyandu memadukan layanan kesehatan untuk Remaja, Ibu hamil, balita dan lansia,” imbuhnya. (pas)