FORUM Keadilan Bali – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Denpasar melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk Pembina Pramuka Golongan Penggalang se-Kwarcab Denpasar, di SD Negeri 9, Padangsambian, Denpasar Barat, Minggu (18/12).
Kegiatan berlangsung hingga Jumat (23/12) mendatang diikuti 50 orang calon Pembina Pramuka Penggalang berpangkalan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari 20 putra dan 30 putri
Kapusdiklatcab Denpasar I Komang Agus Jaya Mataram berharap KMD dapat mencetak pembina Pramuka Penggalang memiliki kualifikasi dan kompeten di bidang pendidikan kepramukaan akan membina di Gugusdepan. “Kita ingin mencetak pembina Pramuka penggalang berkompeten dan materi yang diberikan dapat di implementasikan di Gugusdepan masing-masing,” kata Agus Jaya Mataram.
Dia mengungkapkan pemerintah menaruh harapan besar sekaligus menjadi tugas mulia Gerakan Pramuka lebih berperan dalam pembinaan karakter anak-anak dan remaja Indonesia memupuk semangat bela Negara. Selain rasa cinta Tanah Air diwujudkan dengan ditetapkan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah formal.
Lebih lanjut disampaikan salah satu upaya melaksanakan tugas dan kepercayaan tersebut, Gerakan Pramuka harus menjamin tersedianya Pembina Pramuka mencukupi baik jumlah dan kualitas. KMD Golongan Penggalang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diawali proses pendaftaran. Peserta wajib menunjukkan bukti sudah mendapatkan vaksinasi tahap I dan tahap II.
Sementara Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar I Gusti Lanang Jelantik menyampaikan pentingnya kursus mahir dasar bagi calon Pembina Pramuka Penggalang se-Kwarcab Denpasar.
Menurutnya, tujuan KMD membekali para pembina Pramuka tentang pengertian dasar pendidikan kepramukaan serta garis besar cara membina dan mengelola satuan pramuka di Gugusdepan. KMD diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi pembina. Ia berpesan kepada pemimpin kursus (Pinsus) agar kegiatan dikelola seefektif mungkin dan bermanfaat bagi pembina se-Kwarcab Denpasar sehingga menjadi nilai tambah bagi seluruh Pembina. ”Semoga materi diberikan dapat diimplementasikan kepada anak didik di masing-masing Gugusdepan,” ucap Lanang Jelantik.