FORUM Keadilan Bali – Menjelang HUT ke- 236 Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial bersinergi dengan Yayasan Bina Ilmu menyalurkan 981 bungkus beras 5 kg kepada lansia, anak terlantar dan anak disabilitas di Graha Nawasena Denpasar, Selasa (23/1).
Bantuan secara simbolis diterim Wakil Ketua KKKS Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dari perwakilan Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Jung Kuk Hyeon disaksikan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu Bali beserta jajaran telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Denpasar. ”Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar kami mengucapkan terima kasih. Bantuan ini segera distribusikan kepada masyarakat khususnya lansia dan anak terlantar, serta anak disabilitas,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menjelaskan bantuan beras 981 bungkus akan didistrubusikan kepada lansia terlantar 302 bungkus, anak terlantar 558 bungkus dan anak disabilitas 121 bungkus. ”Total 981 bungkus beras masing-masing beratnya 5 kg kita akan distribusikan kepada warga masyarakat yang memerlukan bantuan,’’ kata Laxmy.
Selain penyerahan bantuan beras, kata Lakmy, Dinsos Kota Denpasar juga menerima sejumlah bantuan sabun cair dari BPBD Kota Denpasar. Bantuan sabun cair ini akan diserahkan kepada Rumah Berdaya, Klinik Wiratni, UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar, Graha Nawasena, dan juga TKSK Kota Denpasar.
Sementara itu, Mr. Jung Kuk Hyeon mengatakan bantuan ini merupakan wujud simpati dan kepedulian masyarakat Korea Selatan kepada masyarakat Bali, terutama Denpasar berkelanjutan. ”Momen ini merupakan hal membahagiakan buat kami, karena dapat memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Denpasar. Kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar agar dapat memberikan bantuan kepada masyarakat,” katanya.