• Lestarikan Ikan Koki Bali, Sekda Alit Wiradana Buka Kontes Telaga

    FORUM Keadilan Bali – Telaga salah satu wadah komunitas Ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar menggelar Kontes Ikan Mas Koki Bali di Areal Wantilan Desa Pakraman Peguyangan dibuka Sekda IB Alit Wiradana, Minggu (26/2)

    Kontes ikan mas koki Bali ini dihadiri nggota DPRD Kota Denpasar Wayan Sutama, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB. Mayun Suryawangsa, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara dan para komunitas Koki Bali.

    Sekda Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan kontes ikan mas koki Bali digelar Komunitas Telaga Koki Bali sebagai salah satu komunitas pembudidaya ikan mas koki di Kota Denpasar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif. Hal ini tidak terlepas dari histori keberadaan ikan mas koki Bali dan cerita Istana Balingkang. Ikan mas koki sebagai hadiah dari Raja Cina kepada Raja Bali saat itu yang hingga kini dikenal dengan nama ikan mas koki Bali. ”Terdapat tiga manfaat dalam pelaksanaan kontes ikan mas koki Bali dapat dirasakan tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi dan ekonomi kerakyatan. Di samping terdapat cerita dari keberadaan ikan mas koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.

    Sementara Ketua Panitia Telaga Koki Bali, Agus Cahyadi menyampaikan seiring perjalanan sejarah dan perkembangan pembudidayaan ikan mas koki Bali yang memiliki warna bervariatif dengan keindahan dan ukuran ekor bisa melebihi ukuran badannya. Hal ini menjadi daya tarik masyarakat pecinta ikan mas koki Bali untuk memelihara maupun melakukan budidaya.

    Dia menjelaskan Telaga Koki Bali  merupakan gabungan dari tiga komunitas memiliki visi misi sama dalam pelestarian dan budidaya ikan koki Bali. Kontes ini dilaksanakan selama satu hari diikuti 230 peserta dari 30 komunitas ikan koki di Bali. Kriteria atau penilaian dari ikan mas koki kontes pada umumnya dilihat dari berbagai aspek seperti kepala ikan, proporsi tubuh, warna tubuh, ekor atau sirip, mata, keaktifan ikan dan juga kesehatannya. ”Seluruh bagian tersebut akan diperhatikan dengan teliti para juri dalam kontes. Semakin ikan peserta memenuhi kriteria, semakin besar poin dikumpulkan untuk memenangkan kejuaran atau kontes ikan mas koki tersebut,’’ ujarnya.

    Dia menambahkan kontes ikan mas koki  meperebutkan hadiah yakni juara 1 Rp 1 juta, juara 2 Rp 750 ribu dan juara 3 Rp 500 ribu. Ditambah hadian menarik bagi pengirim ikan terbanyak yakni satu ekor anak babi, dua ekor bebek dan tiga ekor ayam membedakan telaga kontes Koki Bali dengan yang lain.