FORUMKEADILANBali.com – Setelah tanpa kemenangan dalam tiga kali laga pasca jeda kompetisi, Bali United akhirnya memetik kemenangan penting setelah menekuk Persija Jakarta dengan skor cukup telak 3-1, pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia musim 2024-2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (15/12/2024) malam.
Tapi tidak mudah bagi Serdadu Tridatu untuk menjinakkan Persija dalam pertandingan itu. Justru tim tamu mampu unggul lebih dulu di menit 17 melalui tendangan keras striker Gustavo Almeida dan pada menit ke-17. Memanfaatkan umpan Witan Sulaeman, tendangan keras mendatar pemain nomor punggung 70 itu tak bisa diantisipasi kiper Adilson Maringa di sisi kanan gawang.
Tim tuan rumah langsung merespon, dengan lebih meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, hanya butuh waktu 10 menit setelah gol Gustavo Almeida, Bali United akhirnya membuat gol penyama di menit ke-27 melalui tendangan keras Everton Nascimento, memanfaatkan umpan dari Irfan Jaya.
Empat menit berselang, Bali United kembali melakukan serangan balik dan Irfan Jaya sukses menjebol gawang Persija pada menit ke-31. Namun, gol tersebut dianulir melalui pemeriksaan VAR.
Bali United akhirnya mencetak gol kedua oleh Rahmat Arjuna pada menit ke-45 melalui tendangan melengkung dari sisi kanan yang tak bisa diantisipasi kiper Carlos Eduardo. Hingga kedua tim turun minum, papan skor 2-1 untuk Bali United.
Memasuki babak kedua, kiper cadangan Persija, Andritany Ardhiyasa masuk menggantikan rekannya Carlos Eduardo karena mengalami cedera dan harus mendapatkan penanganan tim kesehatan.
Tempo permainan kedua tim kembali panas karena kedua tim saling menekan. Penyerang Persija Witan Sulaeman melesatkan bola ke Bali United memanfaatkan kemelut di mulut gawang pada menit ke-56. Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah melalui pemeriksaan VAR yang membutuhkan waktu beberapa menit hingga gol Witan akhirnya dibatalkan.
Tingginya intensitas permainan kedua tim bahkan membuat pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra mendapatkan kartu kuning oleh wasit. Meski begitu, skuad tuan rumah kembali mencetak gol ketiga yang dilesatkan Rahmat pada menit ke-70.
Hingga tambahan waktu sembilan menit berakhir pada babak kedua, papan skor akhir menunjukkan kemenangan untuk Bali United 3-1 sampai peluit panjang ditiup wasit Tommi Manggopa.
Dengan kemenangan tersebut, Bali United naik ke posisi lima dari sebelumnya di urutan ketujuh klasemen sementara, dengn mengemas 24 poin dari 14 kali main (7 menang, 3 seri dan 4 kali kalah). Sedangkan Persija Jakarta menghuni posisi keempat dengan 25 poin dari 15 kali main (7 menang, 4 seri dan 4 kali kalah).
Yang menarik, ada pemandangan tak biasa terjadi pada laga itu karena sebagian penonton di tribun utara yang biasanya menyanyikan yel-yel dukungan, justru berbalik mendukung Persija. Bahkan, mereka juga menampilkan spanduk yang menyerukan “Teco Out” atau ganti pelatih Stefano Cugurra saat Bali United kebobolan satu gol saat babak pertama.
Pemandangan ini bisa jadi sebagai bentuk kekecewaan para pendukung Bali United, mengingat dalam tiga laga sebelumnya tim kesayangannya itu susah meraih kemenangan. Pertama, ditekuk Dewa United 0-1, kemudian di kandang sendiri ditahan PSM Makassar 1-1 dan terakhir dipecundangi tuan rumah PSIS dengan skor 1-2. (gra)
