FORUM Keadilan Bali – Memaknai Hari kebangkitan Nasional, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Srtha Srdana Sukawati menjadikan tantangan yang dihadapi dijadikan peluang baru untuk bangkit, baik dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali yang akrab disapa Cok Ace ini usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115, di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (22/5).
Wagub Cok Ace menyampaikan kedepan masih ada tantangan yang akan dihadapi serta kesempatan harus dimanfaatkan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan dan perekonomian. ”Generasi muda saya harapkan jadikan setiap tantangan menjadi peluang baru untuk bangkit. Kesempatan diberikan dan fasilitas yang disiapkan pemerintah dimanfaatkan dengan baik dan kita semua bersinergi, bersatu membangun peluang peluang baru untuk mewujudkan masa depan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Moh. Mahfud MD dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Cok Ace mengajak semua menjadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-115 sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi. Capaian yang telah diraih pertahankan dan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Bangsa Indonesia. ”Selain merayakan berbagai capaian Bangsa Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan,’’ katanya.
Mahfud MD mengajak seluruh komponen bangsa terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
Upacara Hari Peringatan Kebangkitan Nasional ke-115 mengangkat tema ”Semangat Untuk Bangkit” diikuti Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bali, para pejabat eselon 4, eselon 3, pejabat fungsional muda dan madya serta fungsional umum di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.