FORUM Keadilan Bali – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat pelayanan kepada 1.511.772 pelaku perjalanan udara, baik dalam negeri maupun luar negeri sepanjang Maret 2023. Selain itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menambah rute internasionalnya di bulan Maret.
Hal tersebut disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan. ”Maret 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 1.511.772 penumpang baik domestik maupun internasional. Sehingga secara keseluruhan tahun 2023 ini, terdapat 4.445.408 penumpang yang dilayani, meningkat 179% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022,” ujarnya.
Handy menyampaikan bertambahnya rute internasional menjadi salah satu faktor peningkatan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ”Terdapat penambahan destinasi yakni menuju Xiamen, RRT oleh maskapai Xiamen Air dan Auckland, Selandia Baru dengan maskapai Air New Zealand. Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 26 rute internasional dengan dilayani 32 maskapai,” katanya.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, lanjut Handy mencatatkan pelayanan kepada 807.868 penumpang internasional selama Maret. ”Dari jumlah tersebut, terdapat 404.677 penumpang berangkat dan 403.191 penumpang melalui Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” Jelas Handy.
Handy mengungkapkan Warga Negara Asing (WNA) dari Australia masih menjadi warga negara paling banyak datang ke Pulau Bali pada Maret. Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 91.414 WNA Australia datang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Disusul WNA India sebanyak 28.588 orang, dan WNA Singapura 21.255 orang.
Lebih lanjut Handy menjelaskan secara keseluruhan terdapat 703.904 penumpang domestik melintas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ”Jumlah tersebut terdiri dari 353.536 penumpang yang berangkat dan 350.368 penumpang datang. Penerbangan domestik masih didominasi rute Jakarta dengan 365.336 penumpang datang dan berangkat, Surabaya 94.780 penumpang, dan Makassar dengan 38.342 penumpang,” ucap Handy.
Handy mengaku optimis kedepan kondisi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali semakin membaik. ”Dari data yang kami miliki, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus mengalami peningkatan. Pada Maret terdapat 10.261 pergerakan, dan secara keseluruhan di tahun 2023 terdapat 30.844 pergerakan pesawat dengan rata-rata 295 pergerakan per hari. Kami senantiasa melakukan diskusi secara intensif dengan stakeholder terkait untuk melakukan penambahan rute di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” tutup Handy.