• Masharakat Antusias Manfaatkan Pelayanan Jemput Bola Disdukcapil Kota Denpasar

    FORUM Keadilan Bali – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terus menggenjot kepemilikan identitas kependudukan KTP elektronik dan administrasi kependudukan (adminduk). Hal ini dilaksanakan dengan jemput bola pelayanan serentak bagi masyarakat Denpasar menyasar empat kecamatan, Minggu (21/1).

    Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, mengatakan pelaksanaan dipusatkan di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, Kantor Camat Denpasar Selatan, Denapsar Selatan dan Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur. Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, 240 masyarakat memanfaatkan pelayanan tersebar. Dari jumlah tersebut terbagi atas beberapa pelayanan, yakni rekam KTP elektronik usia 16 tahun sebanyak 70 orang, rekam KTP elektronik usia 17 tahun 47 orang, cetak KTP elektronik 3 orang, cetak revisi 72 orang, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) 4 orang.

    Dia menjelaskan pelayanan adminduk banyak dimanfaatkan masyarakat, mulai dari cetak Kartu Keluarga 34 orang, cetak surat pindah 2 orang, cetak akta kelahiran 3 orang, cetak akta kematian 4 orang dan cetak akta kawin 1 orang.

    Dewa Juli mengungkapkan Disdukcapil Kota Denpasar terus mendorong kepemilikan identitas dan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat. Hal ini dilakukan mendukung terciptanya data kependudukan valid di Kota Denpasar. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

    Lebih lanjut Dewa Juli menerangkan, selain mendukung validasi data dan melindungi hak pilih masyarakat, percepatan kepemilikan identitas KTP elektronik mengacu target yang telah ditetapkan Kementrian Dalam Negeri. Sehingga masyarakat yang hendak mengurus KTP elektronik dapat memanfaatkan pelayanan di beberapa titik. Mulai dari pelayanan di masing-masing kecamatan, jemput bola di setiap desa/kelurahan, dan jemput bola di masing-masing sekolah. ”Lokasi pelayanan sudah banyak, sebagai identitas diri KTP elektronik memiliki manfaat memdasar. Salah satunya melindungi hak pilih saat Pemilu dan Pilkada meningkatkan partisipasi pemilih. Selain memastikan semua masyarakat telah memiliki KTP elektronik sesuai target nasional,” paparnya.

    Dewa Juli berharap masyarakat keberadaanya tidak diketahui, termasuk meninggal dunia agar melapor ke Disdukcapil. Dapat segera dilaksanakan proses penghapusan NIK sebagai bentuk validasi data kependudukan. Mengingat masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan jika ada sanak saudaranya yang telah meninggal dunia.

    Ia mendorong perbekel/lurah, kaling dan kadus berperan aktif mengawasi masyarakatnya melaksanakan perekaman. Ia mengajak masyarakat Kota Denpasar sudah berusia 16 dan 17 tahun melaksanakan perekaman KTP elektronik hanya membawa Kartu Keluarga. Selain kegiatan rutin, Jemput Bola juga akan terus melaksanakan. “Lewat  partisipasi aktif masyarakat semoga target nasional perekaman dapat dipenuhi, dan seluruh masyarakat Kota Denpasar memiliki identitas kependudukan lengkap,” imbuh Dewa Juli.