FORUM Keadilan Bali – Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Kamis (18/8) diketahui sembuh Covid-19 bertambah 33 orang dan kasus positif kibat terpapar virus corona 26 orang.
Data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.869 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 52.413 orang (97,30 persen), meninggal dunia 1.118 orang (2,07 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 338 orang (0,63 persen).
”Kami mengajak masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari peneularan dan tertular virus corona varian baru,’’ harap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.
Dewa Rai mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes kembali kendor. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada karena di ruang terbuka boleh tanpa masker. Namun kebebasan tanpa masker tersebut jangan dianggap Covid-19 sudah hilang, melainkan harus taat prokes agar tehindar dari penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 belakangan ini terus melejit. Menjalankan aktivitas saat wajib hukumnya menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-18 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.