• Meninggal Dunia Nihil, Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 15 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Kasus meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Kota Denpasar nihil dan sembuh bertambah 15 orang. Sementara kasus positif Covid-19 13 orang, pada kamis (1/9).

    Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, mengatakan data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.187 kasus. Disusul angka kesembuhan pasien 52.869 orang  (97,56 persen), meninggal dunia 1.124 orang (2,08 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 194 orang (0,36 persen).

    ”Kami mengajak masyarakat tetap disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Kalau mngabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar akan terus melonjak,” katanya.

    Dewa Rai mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar pluktuasi seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan menurun. Masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.

    Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh gegabah dan menganggap sepele Covid-19. Harus tetap disiplin dan waspada karena kasus perkembangan Covid-19 terus menaik. Menjalankan aktivitas saat wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker. Namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi karena masih banyak masyarakat kurang disiplin prokes,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 terus melakukan berbagai upaya dilakukan mencegah Covid-19 agar penyebaran virus corona varian baru bisa dibendung. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.