Alkes Senilai Puluhan Miliar Akan Direalisasikan Tahun 2025
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke RSUD Wangaya Denpasar, Jumat (24/10/2025) menindaklanjuti usulan Gubernur Bali Wayan Koster yang sebelumnya disampaikan pada 16 September 2025 di Jakarta.
Saat itu, Gubernur Koster hadir di Jakarta menyampaikan permohonan bantuan alat kesehatan (alkes) bagi RSUD Wangaya yang mengalami kerusakan akibat banjir. Usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara sebagai aspirasi masyarakat Kota Denpasar.
Tak butuh waktu lama, Menkes Budi Sadikin langsung meninjau kondisi rumah sakit dan memastikan bantuan akan segera direalisasikan. Kunjungan Menkes didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Direktur RSUD Wangaya dr. Anak Agung Made Widiasa, serta sejumlah pejabat OPD terkait.
Setelah meninjau kondisi fasilitas rumah sakit, Menkes Budi Sadikin menyampaikan komitmennya untuk merealisasikan bantuan alat kesehatan senilai puluhan miliar rupiah tahun 2025 ini. ”Kita sudah rencanakan bantu RSUD Wangaya. Tadi saya lihat daftar alat-alatnya, nilainya sekitar Rp20 miliar sampai Rp30 miliar. Harusnya bisa didapat tahun ini,” ujar Menkes Budi Sadikin.
Ia berpesan agar alat kesehatan yang akan diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Denpasar dan Bali.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari langkah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam percepatan pemulihan serta peningkatan kualitas layanan kesehatan pasca banjir yang melanda RSUD Wangaya pada 9 September 2025.
Menteri Budi Gunadi meninjau langsung kondisi fasilitas layanan dan infrastruktur rumah sakit yang terdampak banjir. Berdasarkan laporan manajemen RSUD Wangaya, kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp50 miliar, mencakup kerusakan alat kesehatan, infrastruktur gedung, hingga sistem operasional pelayanan pasien.
Menkes Budi Sadikin menekankan pentingnya implementasi transformasi sistem kesehatan nasional, termasuk penguatan layanan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan di daerah.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pemulihan fasilitas kesehatan di Bali. “Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan yang telah meninjau langsung RSUD Wangaya. Pemprov Bali berkomitmen memperkuat sistem kesehatan yang tangguh, termasuk membangun rumah sakit daerah yang lebih siap menghadapi bencana,” ujar Koster.
Sementara Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa menambahkan pihaknya terus berupaya menjaga pelayanan kepada masyarakat meski dihadapkan pada keterbatasan sarana pasca banjir. Banjir merusak gudang obat, ruang keuangan, genset, dan beberapa alat medis. ”Kami sudah mengajukan kebutuhan alat kesehatan ke Kemenkes, dan 12 jenis alat baru akan segera dikirim untuk mendukung pelayanan madya,” jelasnya.
Menutup kunjungan, Menkes Budi Gunadi menegaskan kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung pemulihan RSUD Wangaya. ”Membangun rumah sakit memang tidak mudah, tapi menjaga dan memperkuatnya jauh lebih penting. RSUD Wangaya sangat vital bagi 800 ribu warga Denpasar. Pemerintah pusat siap membantu penyediaan alat kesehatan agar pelayanan bisa segera pulih dan semakin kuat,” tegasnya. (fkb/pas)

