FORUMKeadilanBali – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung kegiatan promosi dan produktivitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sandiaga Uno tertarik dengan salah satu karya lokal dari Lilikari.id yang terbuat dari resin dan kayu. Guna meningkatkan produksinya, ia pun langsung menghampiri pemilik usaha untuk memberikan bantuan.
”Saya dengar banyak permintaan, tapi masih terkendala produksi. Saya langsung gerak cepat memberi mesin pemotong kayu dan amplas untuk meningkatkan produksinya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/9).
Selain memberikan bantuan berupa alat produksi, sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya membantu mempromosikan karya Lilikari.id bersama dengan penyanyi cilik Farel yang ikut hadir dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di salah satu Mal di Sidoarjo itu.
Dia menilai AKI di Sidoarjo merupakan bentuk nyata untuk pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Sandiaga Uno menyatakan pemerintah terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital. Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa go-nasional tapi juga go-internasional. ”Kami mengajak pelaku ekonomi kreatif bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan di depan mata,’’ kata Sandiaga Uno.
Sementara itu, pemilik usaha Lilikari.id Rifat Almajid mengaku senang dan bangga karena produknya bisa dipromosikan oleh Sandiaga. Selain itu, Rifat juga berterima kasih atas bantuan alat produksi yang diberikan. ”Senang sekali kedatangan Pak Sandiaga Uno, apalagi tadi dipromosikan dan dibantu alat produksinya. Semoga produksi kita bisa lebih banyak dan go international,” ungkapnya.
Menurutnya, alat produksi itu sangat bermanfaat. Sebab, saat ini ia hanya mengandalkan alat manual yang hanya menghasilkan produk terbatas. ”Awalnya, tidak disangka akan diberikan alat produksi yang mahal, Alhamdulillah terima kasih. Dengan adanya mesin produksi, kita bisa lebih cepat menghasilkan produk,” tambah Rifat.