FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan terimakasih atas terpilihnya Kabupaten Badung sebagai Kabupaten Lengkap Pertama di Indonesia dalam pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah terpetakan dan bersertipikat bidang tanah di Kabupaten Badung mencapai 99,85%.
PTSL merupakan program strategis nasional Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. ”Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo. Karena Beliau memiliki program agar Kabupaten/Kota bisa menjadi Kabupaten/Kota lengkap PTSL, dimotori Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia,” kata Bupati Giri Prasta seusai mengikuti acara Deklarasi/Peluncuran Kabupaten Badung Lengkap Pertama di Indonesia dirangkaikan penyerahan sertifikat kepada PHDI oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Hadi Tjahjanto di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Kamis (25/5).
Menurut Bupati Giri Prasta capaian prestasi ini mampu diraih Badung berkat adanya sinergi dan kolaborasi kuat antara Pemkab Badung dengan Kanwil BPN Provinsi Bali dan Kanwil BPN Kabupaten Badung memberikan pelayanan di bidang administrasi pertanahan melalui program PTSL. Sehingga masyarakat memiliki perlindungan dan kepastian hukum atas aset properti yang dimiliki. Badung terpilih menjadi Kabupaten Lengkap Pertama di Indonesia. Ini akan memberikan jaminan kepastian hukum kepada investor untuk berinvestasi di Badung. ”Kita sudah menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Badung. Begitu juga Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), saat ini kita sudah masuk RTRK/Ruang Teknis Ruang Kawasan. Dari enam kecamatan di Kabupaten Badung kita sudah lengkap, tinggal kita melakukan migrasi data ke digitalisasi untuk mempermudah akses informasi maupun peta bidang tanah dalam proses investasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, mengurangi alih fungsi lahan di Kabupaten Badung berkomitmen penuh melakukan kebijakan terbaik. Salah satunya dengan menjadikan lahan kering menjadi lahan basah, seperti dilakukan di Badung Utara di wilayah Desa Belok Sidan. ”Ini semua kita mendapatkan perhatian khusus dari BPN sehingga betul-betul kolaborasi yang kita lakukan dengan BPN ini luar biasa. Intinya memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,” imbuh Giri Prasta.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Hadi Tjahjanto mengatakan, Badung merupakan kabupaten pertama di Indonesia dideklarasikan sebagai kota lengkap administrasi pertanahan akan menjadikan Badung mampu memberikan kepastian hukum kepada seluruh masyarakat atas hak tanahnya. Sehingga perekonomian otomatis menjadi maju. ”Saya menyampaikan kepada Bapak Bupati agar mempersiapkan data-data manual terkait Barang Milik Negara/Barang Milik Daerah (BMN/BMD) termasuk aset yang lain untuk kita migrasi pada sistem digital. Bali nantinya menjadi Provinsi lengkap dilengkapi sistem digital terhadap aset tanah yang dimiliki. Dengan harapan Bali menjadi tujuan investor untuk berinvestasi,” jelasnya.
