Dua Sahabat di ITB 1981 Saling Support Bangun Bali Berkelanjutan
JAKARTA, FORUMKEADILANBali.com – Gubernur Bali Wayan Koster bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Wahyu Sakti Trenggono akhir September 2025 di Jakarta. Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pengambengan, Jembrana, Bali. Kedua di Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1981 ini kompak akan mengawal pembangunan proyek senilai Rp1,2 triliun.
Dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono dan Gubernur Koster sepakat potensi kelautan dan perikanan wilayah Bali sangat luar biasa harus dikelola secara baik. Hal ini demi meningkatkan perekonomian daerah dan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Jembrana dan seluruh daerah di Pulau Dewata.
Menteri Trenggono memastikan proyek senilai Rp1,2 triliun tersebut sudah memasuki tahap akhir persiapan. Proses tender telah selesai dengan pemenangnya telah ditetapkan. Pembangunan dijadwalkan mulai Desember 2025 serta ditargetkan rampung akhir 2026. ”Kami minta dukungan penuh Gubernur Koster agar proyek strategis ini berjalan lancar sesuai rencana,’’ ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Koster menegaskan komitmennya mendukung karena semua ini untuk kesejahteraan masyarakat Bali khususnya di Jembrana. “Pelabuhan perikanan ini sangat penting di Bali untuk memberdayakan sumberdaya kelautan dan perikanan wilayah Bali sangat potensial. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Jembrana dan kabupaten lain di Bali,” kata Gubernur Bali dua periode ini, Kamis (2/10/2025) di Denpasar.
Selain meningkatkan daya saing sektor perikanan, Gubernur Koster mengatakan, pembangunan ini diyakini mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi Bali bagian barat yang selama ini relatif tertinggal.
Pertemuan antara Koster dan Trenggono berlangsung hangat. Kedua tokoh ini memiliki kedekatan sejak sama-sama menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1981. Komunikasi dan koordinasi pembangunan Bali berjalan sangat cair dan keduanya saling memberi dukungan untuk pembangunan Bali berkelanjutan. (fkb/pas)

