FORUM Keadilan Bali – Memeriahkan HUT ke-235 Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggandeng Komunitas Koi Kotamadya (Kokomad) di bawah naungan Dewata Koi Klub menggelar ”One Day Contest” diikuti ratusan ekor ikan koi dari Jawa dan Bali, Minggu (19/2).
Dalam lomba tersebut, hadir Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa. Wawali Arya Wibawa membuka kontes yang bertempat di kawasan Lapangan Kompyang Sujana, Jalan Gunung Agung ditandai dengan pemukulan gong.
Arya Wibawa mengatakan, Kota Denpasar memiliki potensi pasar perikanan yang besar. Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan ikan air tawar dan ikan hias, khususnya Ikan koi di pasaran. “Hadirnya Kontes ikan Koi bertajuk ”Denpasar One Day Contest”, akan memperkaya kegiatan komunitas hobi yang ada di Denpasar. Industri ikan Koi dari segi ekonomi bisa memberikan harapan dan berpotensi bisnis ikan koi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan ikan koi tak hanya tumbuh menjamur di Kota Denpasar, namun menyebar di Bali, bahkan seluruh Indonesia. Melalui momentum kontes ikan Koi ini diharapkan masyarakat Denpasar dapat lebih mengenal varietas jenis ikan Koi. “Kontes koi ini saya rasa bisa menjadi daya tarik bagi Kota Denpasar. Keindahan corak ikan koi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pecinta ikan hias dari berbagai daerah berkunjung ke Kota Denpasar secara otomatis akan meningkatkan pula animo kunjungan wisata ke Denpasar,” ucap Arya Wibawa.
Ketua Panitia Denpasar ”One Day Contest”, yang juga Ketua Kokomad Denpasar I Wayan Angga Abiwana menjelaskan, kontes ikan koi para dewan juri akan menilai beberapa aspek yang dikategorikan menurut ukuran dan varietasnya. Antara lain, kualitas kulit ikan, keindahan corak, proporsionalitas tubuh ikan, pola serta penilaian secara visual keseluruhan ikan. ”Kami dari komunitas pecinta ikan koi berterima kasih atas dukungan Pemkot Denpasar dan pihak terkait lainnya sehingga acara ini dapat terselenggara,’’ katanta.
Dia menjelaskan peserta kontes ikan koi berasal dari Bali dan banyak datang dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Dewata Koi Klub adalah organisasi yang mewadahi pecinta koi baik pembudidaya, pebisnis maupun penghobi koi di Bali. ”Kami mengeratkan silaturahmi antara pecinta ikan koi. Kebetulan, para dewan juri ada berasal dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, yakni Bapak Kevin (Surabaya). Mudah-mudahan melalui kegiatan kontes ini banyak lahir pegiat dan penghobi ikan koi dengan kualitas yang baik,” ucpnya.
