FORUM KEadilan Bali – Wakil Bupati Ketut Suiasa mewakili Bupati Badung menerima 2 penghargaan Anugerah Pelayanan Publik 2023 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas atas pelayanan publik prima diselenggarakan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung.
Penganugerahan pelayanan publik ini diberikan atas hasil evaluasi kinerja unit penyelenggara pelayanan publik (UPP), penyedia sarana dan prasarana ramah kelompok rentan, serta penyelenggara MPP terbaik. Selain itu, Menteri Azwar Anas juga menyerahkan penghargaan kepada Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji terdiri dari Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023.
PP Badung mendapatkan 2 penghargaan sangat optimal atas penilaian kinerja dari seluruh jajaran. Sehingga Kementerian PAN-RB menganugerahkan MPP Badung menjadi MPP terbaik pertama di seluruh Indonesia dan sebagai pelayan publik prima terbaik di seluruh Indonesia. ”Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas PMPTSP khususnya jajaran penyelenggara MPP karena telah bekerja prima,” ujar Suiasa disela-sela penyerahan penghargaan, Selasa (21/11) di Jakarta.
Suiasa memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran MPP Badung telah mampu mewujudkan good governance di Kabupaten Badung. Menurutnya capaian ini menjadi sebuah tantangan bagi MPP Badung kedepan agar senantiasa meningkatkan dan menjaga hasil telah dicapai sebagai bukti MPP Badung sungguh-sungguh berkomitmen ingin memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. ”Harapan kita memberikan layanan publik prima dapat kita wujudkan dan masyarakat mendapatkan manfaat terbaik. Sehingga kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terwujud melalui pelayanan publik prima di Badung,” harapnya.
Sementara itu, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyatakan selaku pembina pelayanan publik Kementerian PAN-RB memastikan reformasi berdampak langsung dan bisa dirasakan masyarakat. Satunya melalui inovasi pelayanan publik. Disebutkan inovasi dibutuhkan untuk merespon perubahan lingkungan strategis yang cenderung dinamis.
Dia menjelaskan pelayanan publik perlu melakukan penyesuaian ke arah yang lebih cepat, tepat, efektif, efisien dan fleksibel dapat memberikan warna baru dalam pelayanan publik tersebut. Sebagai bentuk pengembangan inovasi dan mengakselerasi pelayanan publik lebih baik, Menteri Azwar Anas merencanakan akan meluncurkan platform Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas).