• Mudahkan Akses Kesehatan Puluhan Juta Masyarakat Melalui Teknologi, Halodoc Unjuk Gigi di ”4th DEWG Meeting G20” di Nusa Dua Bali

    FORUM Keadilan Bali – Inovasi teknologi di sektor kesehatan merupakan salah satu menarik perhatian di ajang pameran Industrial Task Force (ITF) dalam pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali. Halodoc sebagai pelaku telehealth menjadi satu-satunya perusahaan teknologi di sektor kesehatan yang unjuk gigi di ajang pameran ITF.

    DEWG G20 merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia mendorong diskusi, negosiasi sekaligus kolaborasi digital antara negara-negara anggota G20. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut dilakukan dalam pameran ITF.

    Pameran ITF menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor meliputi empat pilar transformasi digital yaitu, infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digitalsociety) melalui 12 stan berasal dari swasta dan publik.

    Pameran turut dihadiri delegasi dari negara-negara G20, termasuk Kanada, Uni Eropa, Jepang, Turki, China, Australia, Inggris, India, dan Korea Selatan tersebut, Halodoc memperlihatkan bagaimana peran inovasi teknologi mampu menyederhanakan layanan kesehatan di Indonesia, sebuah negara dengan berjuta kepulauan yang memiliki tantangan demografis dan isu ketersediaan tenaga kesehatan masih tinggi.

    Sejak didirikan pada 2016, sepak terjang telehealth asal Indonesia ini kian menorehkan dampak positif. Halodoc mampu menghubungkan puluhan juta masyarakat Indonesia dengan dokter dalam hitungan detik dimanapun kapanpun, mempermudah pemesanan antar obat langsung ke rumah, pembuatan janji ketemu, serta pemesanan layanan lab, hanya dalam satu aplikasi.

    Tak hanya itu, Halodoc aktif menginisiasi berbagai inovasi untuk mendukung penanganan pandemic. Salah satunya inovasi tes Covid-19 serta vaksinasi Covid-19 dengan metode ”drive thru” pertama di Indonesia. Secara total, ekosistem kesehatan digital ini telah memfasilitasi sentra vaksinasi dan pembuatan janji vaksinasi di 546 lokasi di 14 kota ang tersebar di Indonesia.

    Dilihat jangkauan luas Halodoc dengan jaringan mitra di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh hingga Jayapura. Halodoc memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif sudah terhubung dengan lebih dari 20.000 dokter berlisensi, 2.000 rumah sakit, lab, klinik, dan 4.000 apotek, serta 20 mitra asuransi terkemuka.

    Ditemui disela-sela  pameran ITF di perhelatan ”4th DEWG Meeting G20″, Selasa,(31/8), Adeline Hindarto, VP Government Relations & Corporate Affairs Halodoc  mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mempercayai Halodoc menjadi salah satu perusahaan teknologi bergerak di sektor kesehatan berpartisipasi di pameran ITF. ”Wadah seperti ITF tidak hanya memberikan eksposur dalam skala internasional. Namun juga wadah pendorong pelaku industri Indonesia saling menginspirasi dan berkolaborasi mendorong pengembangan teknologi digital untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia,” katanya.

    Dia menjelaskan, misi dijalani mulai dari menyederhanakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat lewat teknologi. Dukungan besar pemerintah khususnya Kominfo bagi pelaku industri terus hadirkan teknologi digital, serta adopsi pesat masyarakat terhadap digital, Halodoc siap menjawab tantangan masa depan di layanan kesehatan lewat inovasi teknologi terdepan di industri.