FORUMKEADILANBali.com – Rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar telah berkahir ditandai panyineban karya pada Budha Pon Sungsang, Rabu (18/9).
Prosesi Nuek Bagia Phula Kerti oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar I Dewa Gede Rai dan para kabid menandai berakhirnya seluruh rangkaian karya tersebut. Banten Bagia Pula Kerthi sebagai lambang dari akumulasi perbuatan kebaikan selama karya berlangsung. Kemudian dituwek (ditusuk) dengan keris untuk di pralina dan selanjutnya di pendem. Tujuan agar kelak tumbuh memberikan berkah yang lebih baik dalam menjalan tugas, utamanya pelayanan pengelolaan pajak di Kota Denpasar.
Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian panyineban karya dipuput Ida Pedanda Gede Putra Pemaron Mandhara, Griya Kusumayati Yangbatu diakhiri persembahyangan bersama seluruh pejabat dan staf Kantor Bapenda Kota Denpasar.
Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Dewa Gede Rai menjelaskan rangkaian karya dimulai sejak 11 Juni lalu diawali nuntun Ida Bhatara. Pada 6 September dilaksanakan upacara mapakeling karya. Upacara negteg beras, ngingsah beras dan naceb sunari dilaksanakan pada Sukra Pon Wuku Julungwangi, 12 September berjalan lancar.
Dia menjelaskan Saniscara Wage Julungwangi, 14 September dilaksanakan Tawur Rsi Gana, Tawur Panca Kelud Pemelaspasan dan Ngadegang Betara Rambut Sedana. Setelah Puncak Karya, Ida Bhatara nyejer sehari dan dilaksanakan panyineban pada Buda Pon Sungsang, Kamis (18/9).
Eddy Mulya mengaku bersyukur seluruh rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar berjalan lancar dan khidmat. Karya ini dilaksanakan sebagai wujud sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk memohon waranugraha dan keselamatan dalam melaksanakan tugas dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas.
Eddy Mulya mengungkapkan upacara ini menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan. Terlebih ngadegang Ida Bhatara Rambut Sedana tak lepas kaitanya dengan tugas dan fungsi Bapenda memberikan pelayanan di bidang penerimaan pajak daerah. ”Kita bersyukur, dan astungkara seluruh rangkaian karya berjalan lancar dan labda karya. Dengan harapan dapat memberikan vibrasi positif serta manfaat dalam menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan serta dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bapenda sebagai instansi penerimaan pajak daerah dalam mencapai fiskal yang kuat untuk menuju Denpasar Maju,” paparnya. (pas)
