FORUMKEADILANBali.com – Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa membuka pelatihan membuat banten Pulegembal di Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Timur di Pura Swagina Taman Sari, Jumat (19/7).
Warga antusiasme mengikuti pelatihan membuat banten Pulegembal utamanya kalangan wanita Hindu ingin mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama.
Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pelatihan membuat banten merupakan program yang dilaksanakan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman wanita mengenai makna dan filosofi upakara yang terkandung dalam sarana upakara. ”Pelatihan membuat banten Pulegembal selain meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai sastra dan memperkenalkan membuat banten tidak rumit, terutama pemula,” ujarnya.
Salah satu narasumber pelatihan Ni Wayan Sukerti menjelaskan banten Pulegembal adalah banten terdiri dari jajan suci dibuat atau dibentuk menyerupai simbol-simbol alam semesta atau bhuana agung. ”Jenis banten perlengkapan upakara panca yadnya seperti manusa yadnya, bhuta yadnya, pitra yadnya, Resi Yadnya dan Dewa Yadnya mempunyai tujuan sama untuk permohonan kepada Sang Hyang Ganapati merupakan Dewa Kemakmuran. Banten ini dipakai melengkapi dapetan/ayaban tumpeng 21,” jelasnya. (pas)