DENPASAR, forumkeadilanbALI.COM – Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka kegiatan Pelatihan Membuat Banten di Banjar Tatasan Kelod, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Minggu (12/10/2025).
Pelatihan yang dilaksanakan telihat minat krama sangat tinggi, khususnya wanita Hindu ingin mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan sangat antusias diikuti warga.
Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten otonan dilaksanakan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara yang terkandung dalam sarana upakara.
Menurutnya, pelatihan membuat banten otonan dilaksanakan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali memperingati hari kelahiran. “Wanita Hindu harus bisa membuat banten otonan sesuai sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten itu sendiri,” katanya.
Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan pelatihan ini diberikan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai sastra Agama Hindu. “Dari pelatihan minimal ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu,” ujarnya.
Ia menyampaikan pelatihan membuat banten otonan selain meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula. “Kami harapkan melalui pelatihan ini warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam membuat banten otonan yang tidak terlepas dari sastra Agama Hindu,” harapnya.
Sementara salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, Ni Wayan Mantri mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat meningkatkan pengalaman dalam membuat banten. Sebagai umat beragama dapat memahami makna dan cara pembuatan banten otonan sesuai dengan pedoman yang ada. “Kami ucapkan terima kasih kepada WHDI serta Pemkot Denpasar telah memfasilitasi pelatihan membuat banten. Ini sangat dirasakan manfaatnya khususnya kami sebagai wanita beragama Hindu,” ucapnya. (pas)

