DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Provinsi (Rakorpimprov) dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 IGTKI-PGRI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia) di Gedung Wanita Santhi Graha, Denpasar, Senin (23/6/2025).
Kegiatan mengusung tema ”Guru Taman Kanak-kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun” diikuti 235 orang peserta terdiri pengurus IGTKI dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua PP PAUD Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Ketua IGTKI Provinsi Bali Made Aryaningsih, dan Ketua IGTKI Kota Denpasar Ni Nyoman Puspitawati menyaksikan penandatanganan MoU antara pimpinan IGTKI se-Bali dengan Direktur Universitas Terbuka (UT) Denpasar, Agus Tatah Sopandi sebagai bentuk sinergi dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengucapkan selamat ulang tahun ke-75 kepada seluruh guru TK, khususnya di Kota Denpasar. Semoga momen ulang tahun ini menjadi energi baru dalam memperkuat peran dan dedikasi IGTKI-PGRI sebagai garda terdepan dalam pendidikan anak usia dini. ”Guru TK bukan hanya pendidik, tapi pembentuk masa depan bangsa. Untuk itu, perayaan ini menjadi pengingat bahwa profesi guru TK adalah profesi yang mulia dan luar biasa,” ujar Sagung Antari.
Ny. Antari Jaya Negara memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru TK atas inovasi, karya, dan dedikasi membimbing anak-anak dengan sepenuh hati. Ia berharap Rakorpimprov mampu melahirkan rumusan strategis untuk menjawab tantangan zaman, meningkatkan mutu PAUD, serta mendorong transisi PAUD ke SD menyenangkan, serta penguatan kompetensi guru secara berkelanjutan.
Ketua IGTKI Kota Denpasar Ni Nyoman Puspitawati menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan berskala Provinsi di Kota Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Mei, namun padatnya agenda, baru dapat terealisasi hari ini. ”Kami minta masukan, kritik dan saran konstruktif demi kemajuan bersama, serta memperkuat peran IGTKI sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan generasi emas Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IGTKI-PGRI, Nur Sriyanti dalam sambutan tertulis dibacakan Ni Made Sundri, menekankan tema yang diusung mencerminkan komitmen bersama bahwa masa depan bangsa bermula dari pondasi pendidikan di usia dini. ”Kami mendukung sepenuhnya kebijakan Wajib Belajar 13 tahun. Tahun pertama dari kebijakan tersebut dimulai dari Taman Kanak-kanak (Kelompok B). Sehingga perlu ada regulasi nasional yang tegas agar pelaksanaan di seluruh Indonesia dapat berjalan seragam,’’ katanya.
Ia menyampaikan selamat HUT ke-75 IGTKI-PGRI. Teruslah menginspirasi, berkarya, dan menjadi ujung tombak pendidikan anak usia dini demi Indonesia yang lebih hebat. (pas)