• Ny. Antari Jaya Negara Buka Sosialiasi Advokasi Tenaga Pendidik

    FORUM Keadilan Bali – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka sosialisasi dan advokasi transisi PAUD – SD Menyenangkan bagi sejumlah tenaga pendidik di Aula Kantor Disdikpora Kota Denpasar, Jumat (15/9).

    Ny. Antari Jaya Negara meminta peserta dapat mengikuti sosialisasi dan advokasi ini dengan baik. Hal ini menunjang keberhasilan transisi PAUD – SD di Kota Denpasar membangun komunikasi dan sinergitas dari tenaga pendidik, orang tua maupun pemerintah. “Kami di organisasi Bunda PAUD Kota Denpasar siap mendukung program berkaitan dengan proses transisi PAUD-SD. Berharap semua pihak dapat bersinergi mensukseskan program ini,” katanya.

    Peserta didik di jenjang PAUD, menurut Ny. Antari Jaya Negara, harus tetap terpenuhi haknya mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi mendasar sebelum masuk ke jenjang SD. Saat berada di jenjang SD, siswa memiliki kemampuan baik mengikuti pembelajaran.

    Terkait pelaksanaan sosialisasi advokasi, Kepala Disdikpora Kota Denpasar,  AA Gede Wiratama menjelaskan, menyelenggarakan kegiatan ini menguatkan komitmen para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menyukseskan gerakan transisi PAUD-SD. Advokasi implementasi transisi PAUD-SD menjadi momentun menguatkan komitmen pemangku kepentingan mensukseskan transisi PAUD-SD. ”Lewat kegiatan ini kami mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal,” jelasnya.

    Wiratama menambahkan, proses transisi PAUD-SD memerlukan penyusunan strategi dalam mengimplementasikan sesuai peran dan fungsi pihak terkait. Penyusunan strategi ini menjadi penting dilakukan agar bisa membuat anak merasa senang dalam belajar dan bersekolah. ”Transisi dari PAUD-SD merupakan periode sangat penting menumbuhkan rasa senang anak belajar dan bersekolah. Mensukseskan proses berjalannya transisi PAUD-SD ini diperlukan peran berbagai pihak yaitu pemerintah, satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan orang tua dalam lingkaran stakeholder pendidikan lainnya,” paparnya.