• FOTO BERSAMA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, Ketua TP PKK Kabupaten se-Bali foto bersama usai dilantik sebagai Ketua Pembina Posyandu Tingkat Kabupaten/Kota di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (11/12).

    Ny. Antari Jaya Negara Dilantik Jadi Ketua TP Posyandu Kota Denpasar

    FORUMKEADILANBali.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Kabupaten se-Bali dilantik sebagai Ketua Pembina Posyandu Tingkat Kabupaten/Kota. Pelantikan dipimpin Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya di  Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (11/12/2024).

    Ny. Ida Mahendra Jaya menyampaikan ucapan selamat kepada ketua pembina Posyandu dilantik atas jabatan baru yang diamanahkan. ”Saya ucapkan selamat atas dilantiknya ibu-ibu sebagai Ketua TP Posyandu. Meskipun masa bakti hanya kurang lebih 2 bulan, saya berharap ibu-ibu bisa memberikan inovasi dan motivasi program Posyandu di wilayah masing-masing,” katanya.

    Pelantikan yang dirangkaikan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP PKK Provinsi Bali,  Ny. Ida Mahendra Jaya meminta adanya kolaborasi dan sinergitas berbagai kalangan dapat mengoptimalkan tata kelola kelembagaan Posyandu. Apalagi saat ini isu pencegahan stunting menjadi fokus pemerintah dapat mencetak generasi muda unggul. ”Sinergitas antara kelembagaan TP PKK, TP Posyandu, pemerintah, stakeholder dan semua kalangan hal mendasar perlu kita maksimalkan dapat lebih menguatkan program kerja entaskan stunting, peningkatan kualitas keluarga dan ketahanan keluarga,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Ketua TP Posyandu Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan kedepan akan mempelajari dan memahami dahulu tentang tata kelembagaan posyandu yang baru sesuai dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).

    Dia menerangkan saat ini Posyandu mengalami transformasi menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dengan 6 SPM. Ada 6 SPM tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta sosial. ”Melihat sejarahnya, sebelumnya posyandu kelompok kerja berada di bawah binaan Pokja 4 dan berkembang hingga saat ini. Posyandu merupakan Pos Pelayanan Terpadu di dalamnya bukan hanya mengurusi permasalahan kesehatan, namun 6 SPM tersebut harus kita garis bawahi,” ucapnya.

    Ny. Antari Jaya Negara berharap peran posyandu tingkat desa/kelurahan bersinergi dengan pemerintah desa/kelurahan, dan gerakan PKK dalam pembangunan kesehatan, terutama penanggulangan stunting saat ini menjadi prioritas. ”Saya mengajak seluruh elemen bekerja sama, menjalin sinergi dan kolaborasi menyukseskan program-program yang sudah ditargetkan dalam transformasi ini,” ungkapnya.

    Dia berharap adanya transformasi pada posyandu dapat meningkatkan angka kunjungan masyarakat ke posyandu. ”Mari kita bersama-sama memajukan posyandu, karena posyandu sudah lengkap. Keberhasilan posyandu tidak bisa kita capai, melainkan kerjasama setiap desa/kelurahan,” tuturnya. (pas)