FORUM Keadilan Bali – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri pembukaan Advokasi Implementasi Transisi PAUD – SD ke Bunda PAUD di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, di Hotel Plagoo, Nusa Dua, Senin (24/7).
Kegiatan advokasi berlangsung dari tanggal 24-26 Juli diikuti 100 peserta lebih berasal dari Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Kecamatan se-Provinsi Bali, jajaran Disdikpora, IGTKI, Himpaudi dan unsur Kemenag. Diharapkan kegiatan tersebut mendukung penyelarasan pembelajaran PAUD-SD. Peserta didik SD-PAUD dan peserta SD tidak pernah mengikuti PAUD, tetap dapat terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi.
Materi disampaikan dalam kesempatan tersebut yakni, Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak di PAUD dan TK, Kemampuan Fondasi pada jenjang PAUD dan SD kelas awal dan Strategi Implementasi Transisi PAUD-SD. Selain materi seputar Peran Bunda PAUD TK dan PKK dalam transisi PAUD, serta pembahasan gerakan sekolah sehat.
Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan peserta perwakilan Kota Denpasar dapat mengikuti kegiatan advokasi ini dengan baik. Menunjang keberhasilan transisi PAUD – SD diperlukan komunikasi dan sinergitas dari pendidik, orang tua maupun pemerintah. ”Kami siap mendukung segala program berkaitan dengan proses transisi PAUD-SD. Berharap Bunda PAUD Kecamatan maupun pendidik dari Kota Denpasar mengikuti kegiatan advokasi ini dengan baik,” katanya.
Dia mengungkapkan transisi PAUD-SD merupakan penyelarasan pembelajaran PAUD-SD agar peserta didik SD-PAUD dan peserta SD yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap dapat terpenuhi haknya mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi.
Sementara Kepala BPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama mengatakan tujuan menyelenggarakan kegiatan ini salah satunya menguatkan komitmen para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menyukseskan gerakan transisi PAUD-SD. ”Melalui kegiatan Advokasi Implementasi Transisi PAUD – SD yang diberikan kepada Bunda PAUD, kita menguatkan komitmen pemangku kepentingan menyukseskan transisi PAUD – SD. Lewat kegiatan ini kami sosialisasikan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal,” jelas Alit Dwitama.
Alit Dwitama menjelaskan proses transisi PAUD-SD memerlukan penyusunan strategi dalam mengimplementasikannya sesuai peran dan fungsi pihak terkait. ”Penyusunan strategi ini penting dilakukan agar bisa membuat anak merasa senang belajar dan bersekolah. Karena transisi dari PAUD-SD merupakan periode sangat penting menumbuhkan rasa senang anak belajar dan bersekolah,’’ jelasnya.
