• Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Workshop Merawat Perkawinan Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu

    FORUM Keadilan Bali – Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri pembukaan workshop Merawat Perkawinan digelar Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi Bali, digelar di Arundina Restaurant By Duta Orchid Garden, Kesiman Kertalangu, Jumat (16/12).

    Ny. Antari Jaya Negara meminta kepada 15 pasang peserta suami istri yang hadir, Ny. Antari Jaya Negara mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan materi disajikan kepada peserta dapat membawa manfaat merawat perkawinan. ”Selamat mengikuti kegiatan karena materi yang diulas dalam workshop banyak berkaitan perkawinan yang dijalani. Terimakasih kepada tim Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu telah memfasilitasi kegiatan positif ini,” ucapnya.

    Sementara Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija menyambut baik penyelenggaraan workshop ini. Dalam agama Hindu sebuah perkawinan sangat sakral. Banyak hal dalam perkawinan harus dilandasi nilai nilai agama agar perkawinan menjadi baik.

    Duija menekankan betapa pentingnya pembekalan harus diberikan kepada calon pengantin Hindu yang akan menjalankan perkawinan. Dia menilai masa kini kekhawatiran akan persoalan sosial sering berbenturan dengan konsep dan nilai agama yang ada. ”Sangat penting pembekalan terkait konsep nilai agama dalam perkawinan harus diberikan sejak dini. Doktrin agama mana yang menjadi larangan dan mana menjadi perintah harus dijalankan agar bisa diberikan kepada para calon pengantin dan suami istri itu sendiri,” ucap Duija.

    Sementara Ketua Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu, Ida Ayu Alit Maharatni mengungkapkan seminar diiniasiasi untuk memberikan pembekalan kepada suami istri menuju keluarga Hindu sukhinah. Tidak ada usia perkawinan tidak rentan. Bahkan ada usia sudah memasuki 30 tahun masih bisa mengalami perceraian. ”Kami perlu mengadakan workshop membekali pasangan suami istri. Karena perkawinan yang kuat merupakan landasan keluarga kokoh dan bahagia,” katanya.

    Selain workshop, kata dia, kegiatan ini dirangkaikan penyerahan draft Perwali mengenai Konseling Pra Perkawinan kepada Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi. Workshop digelar selama dari tanggal 17-18 Desember menghadirkan beberapa pembicara, yakni Psikolog Dra. Retno Indaryati Kusuma, Akademisi Bidang Agama dan Budaya UNHI, Prof. Dr. IB Yudha Triguna serta Seksologi, Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila.