FORUMKeadilanbai.com – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat menggelar pelayanan terintegrasi Cepat Ramah Senyum (Plan Sicerdas), di kantor kecamatan setempat, Sabtu (18/5).
Bunda Literasi sekaligus Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ketua Harian Bunda Literasi Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua GOPTKI Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana menyampaikan mensukseskan program transisi PAUD-SD yang menyenangkan harus sejalan dengan sinergitas, komitmen dan konsistensi para pendidik, pemerintah dan masyarakat secara umum. ”Mudah-mudahan melalui program Plan Sicerdas ini mensukseskan program transisi ini dapat terealisasi dengan baik,” katanya.
Antari Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan Plan Sicerdas PAUD Denbar sebuah langkah mengintegrasikan berbagai program dan kegiatan bernuansa literasi dan pendidikan. Dia menilai kegiatan ini merupakan jembatan bagi anak-anak menjadi generasi emas Indonesia. Kegiatan ini langkah kerja nyata langsung bersentuhan anak usia dini. ”Saya ucapkan terima kasih upaya Bunda PAUD Kecamatan Denbar dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan menggagas program ini. Mudah-mudahan kegiatan serupa dapat diadakan di lokasi lainnya dengan harapan PAUD berkualitas dapat merata di Kota Denpasar,” harapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat Ny. Ida Ayu Maharatni Purwanasara memaparkan beberapa kegiatan digelar pada program, yakni konseling untuk orang tua dan pendidik, kegiatan bermain alat permainan edukatif, pemeriksaan kesehatan anak didik, dan sebagainya.
Dia menuturkan kegiatan kolaboratif melibatkan berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar memberikan pelayanan kepada anak didik. Seperti pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Dinas Dukcapil, Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) Puskesmas 1 dan 2 Denbar, perpustakaan keliling oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta dukungan dari Dinas Pendidikan dan Olah Raga. ”Kami menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Bali memberikan konsultasi kepada orang tua siswa baik PAUD dan SD yang memiliki kendala dalam pengasuhan atau pendampingan belajar pada anak-anak mereka,” ucapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan Plan Sicerdas PAUD Denbar ditutup dengan meninjau pembelajaran para guru. Narasumber yang terlihat perwakilan Yayasan Sang Tunas sekaligus fasilitator Guru Penggerak, Guru Yo, serta utusan Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI Himpsi), Made Rai. ”Menyentuh langsung program edukasi seperti ini, kita berharap program transisi PAUD – SD menyenangkan akan berjalan baik,” katanya. (pas)