• Ny. Antari Jaya Negara : Komunikasi Orang Tua dan Pendidik Modal Utama Sukses Transisi PAUD – SD

    FORUM Keadilan Bali – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan komunikasi orang tua dan pendidik menjadi modal utama suksesnya transisi PAUD ke SD berlangsung dengan baik.

    Hal itu diungkapkan saat menghadiri monitoring dan evaluasi (monev) program transisi PAUD – SD yang menyenangkan di SD Negeri 2 Tonja, Senin (18/9). Kegiatan ini merupakan memastikan transisi PAUD – SD dapat berlangsung baik.

    Ny. Antari Jaya Negara menjelaskan pentingnya komunikasi maupun interaksi antara pihak sekolah, murid, dan orang tua mensukseskan transisi PAUD ke SD. ”Saat ini selain pendidikan materi formal, pengajaran tentang fondasi perilaku kepada anak-anak kita hal penting harus diutamakan. Terlebih budi pekerti mendasari banyak dikehidupan, dan interaksi sosial anak. Sehingga proses transisi PAUD ke SD semakin optimal,” katanya.

    Ny. Antari Jaya Negara menjelaskan, transisi PAUD ke SD merupakan sebuah proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD. Terdapat penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar yang baru. Kesiapan  bersekolah didasari dari tujuan pembelajaran sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak mendapatkan haknya menjadi pembelajar sepanjang hidupnya. ”Kami minta tenaga pendidik, atau orang tua berkomitmen bersama menerapkan pola didik seimbang dan sejalan, baik di sekolah maupun di rumah,” pinta Ny. Antari Jaya Negara.

    Kepala SD Negeri 2 Tonja, I Kadek Tediana Saputra mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Kota Denpasar kunjungannya melakukan monev transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. ”Terima kasih Bunda PAUD Kota Denpasar atas dukungan kepada kami dan anak didik kami terkait transisi PAUD – SD. Hal ini menambah pengetahuan dan semangat kami mendidik anak bangsa,” katanya.

    Tediana Saputra mengungkapkan, pihaknya mendukung pelaksanaan implementasi program transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan saat ini tengah digaungkan. ”Sebagai pihak sekolah dan tenaga pendidik, kami siap mendukung suksesnya program ini. Pendidikan pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, keterampilan motorik dan perawatan diri, serta kematangan kognitif mengikuti pembelajaran kami utamakan,” jelasnya.