FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas P2AP3KB bersinergi dengan TP PKK Kota Denpasar kembali menyerahkan alat bantu penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting diserahkan Ketua tP PKK, Ny. Sagung Antari Jaya Negara di tiga lokasi di Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (1/9).
Alat bantu BKB Kit stunting diserahkan di Banjar Pucuk Sari, Kelurahan Dangin Puri Kauh, Banjar Sari, Kelurahan Ubung dan Banjar Tegeh Kuri, Kelurahan Tonja.
Ny. Antari Jaya Negara mengatakan penyerahan alat bantu BKB Kit Stunting ini wujud dukungan terhadap program pembinaan karakter kepada anak-anak di Kota Denpasar. ”Alat bantu kita serahkan diharapkan mampu mendukung pengembangan pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh serta pendidikan yang benar,” katanya.
Ny. Antari jaya Negara berharap pelayanan pendidikan diberikan kepada anak-anak usia dini ini dapat tumbuh dan berkembang optimal. Untuk itu, TP PKK Kota Denpasar siap bersinergi bersama sama mendukung semua program pencegahan stunting. ”Saya mengharapkan kedepan semua pihak dapat bersama melakukan pencegahan dan pengawasan kepada anak-anak sejalan peningkatan SDM cerdas dan berkualitas,” imbuhnya.
Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, Sri Wetrawati menjelaskan BKB Kit Stunting sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media serta materi digunakan kader memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai balita. BKB Kit Stunting salah satu upaya meningkatkan penerapan pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi angka stunting. ”Kita menyerahkan di tiga lokasi di Kota Denpasar menyasar banjar-banjar yang biasa digunakan penyelenggaraan Posyandu,” ungkapnya.
Dia menjelaskan alat BKB Kit Stunting diserahkan yakni buku bahan penyuluhan, alat pantau tumbuh kembang anak terdiri atss kalender engasuhan, alat permainan edukatif, dan media penyuluhan bagi orang tua.