FORUM Keadilan Bali – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau ujian kompetensi tata kecantikan anggota TP PKK Kelurahan Padangsambian di Lembaga Kursus dan Pelatihan Salon Agung Denpasar, Minggu (4/12).
Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan, sebelum mengikuti kompetensi, anggota TP PKK Kelurahan Padangsambian mengikuti pelatihan tata rias dari Salon Agung. Pelatihan diikuti 11 orang untuk meningkatkan kemampuan sehingga bisa mengikuti ujian kompetensi tata kecantikan. ”Kami mengucapkan terimakasih kepada Salon Agung telah memberi pelatihan kepadaTP PKK Kelurahan Padangsambian secara telaten sehingga ada minat guna mengasah kemampuan,” ujarnya.
Menurut Ny. Antari Jaya Negara pelatihan bentuk pemberdayaan masyarakat dilakukan TP PPK Kelurahan Padangsambian. Diharapkan mamiliki kompetensi dan keahlian di bidang perawatan. Karena dapat membantu menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Pemimpin LKP Agung AA Ayu Ketut Agung mengatakan, dari 21 orang PKK Kelurahan Padangsambian dilatih tata kecantikan kulit, 11 orang terpilih mengikuti kompetensi tata kecantikan.
Menurutnya, ujian kompetensi tata kecantikan kulit penting diikuti dan selesai mengikuti khursus mendapatkan sertifikat bisa digunakan saat membuka salon. ”Membuka salon kecantikan harus memiliki sertifikat kompeten dari lembaga sertifikasi kompetensi (LSK),” kata Ketut Agung.
Lebih lanjut Ketut Agung mengatakan syarat bisa lolos ujian kompetensi harus ikut perawatan wajah, bisa mengetahui jenis kulit sehingga tahu perawatan apa yang harus diambil. Setelah membersihkan alis, mencari komedo masagge wajah, masker, facial, make up lanjut perawatan tangan dan kaki.
Dia menjelaskan ujian kompetensi kecantikan kulit saat ini merupakan level 2 dan semua penguji dari lembaga sertifikasi kompetensi. Peserta ujian mulai umur 17 hingga 59 tahun. Jumlah peserta 22 orang dan 11 orang merupakan anggota PKK Kelurahan Padangsambin dan 11 peserta dari umum. Mengikuti Khursus tata kecantikan kulit bisa melalui jalur beasiswa dan berbayar. Karena masih pandemi Covid-19 sehingga memberikan diskon 50 persen. Masyarakat yang ingin memiliki sertifikat kompeten di bidang tata kecantikan kulit. ”Silakan hadir bagi yang berminat kami menyediakan beasiswa dari Kementerian namun dibatasi umur 17 -25 tahun dan tidak sedang kuliah maupun bekerja,’’ katanya.
Salah satu peserta dari Kelurahan Padangsambian Sulis Setyawati mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Khususnya Kelurahan Padangsambian telah melaksanakan pelatihan tata rias. Dari pelatihan itu ia ingin bisa lebih kompenten dengan mengikuti ujian kompetensi tata kecantikan kulit. “Semoga pemerintah ke depan terus meningkatkan acara seperti itu terutama kepada anak muda dan ibu muda berbakat,’’ ungkapnya.