• BUAT BANTEN OTONAN – Wakil Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa membuka pelatihan membuat banten otonan di Banjar Mertagangga, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (4/5).

    Ny.Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Pelatihan Buat Banten Otonan di Banjar Mertagangga

    FORUMKeadilanbalibali.com – Wakil Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa membuka pelatihan membuat banten otonan di Banjar Mertagangga, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (4/5).

    Minat krama Banjar Mertagangga sangat antusias khususnya wanita Hindu mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan peserta  cukup banyak.

    Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan  pelatihan membuat banten otonan dilaksanakan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara terkandung dalam sarana upakara.

    Menurut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa pelatihan membuat banten otonan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali memperingati hari kelahiran. Sehingga ibu-ibu tidak perlu khawatir dan bisa mandiri membuat banten otonan. ”Wanita Hindu harus bisa membuat banten otonan sesuai sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten tersebut,” jelasnya.

    Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan pelatihan ini diberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu. Pelatihan minimal ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah.

    Dia menyapaikan pelatihan membuat banten otonan untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai sastra agama. Disamping memperkenalkan membuat banten tidak rumit, terutama pemula. ”Kami harapkan melalui pelatihan membuat banten otonan warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tidak terlepas dari sastra agama Hindu,” harapnya. (pas)