• 1 menit
    Bagus Prabhawa
    14
    GAGAS DEKLARASI – Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur bersama Forum Anak menggagas pendeklarasian komitmen melaksanakan dan melindungi pemenuhan hak anak di seluruh desa/kelurahan, Minggu (11/8).

    Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Harapkan Literasi Anti Kekerasan Dapat Disebarluaskan Melalui Forum Anak

    FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur bersama Forum Anak menggagas pendeklarasian komitmen melaksanakan dan melindungi pemenuhan hak anak di seluruh desa/kelurahan di wilayahnya.

    Penandatanganan piagam komitmen dirangkaikan kegiatan Inagurasi Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur dilandasi semangat mengefektifkan peran literasi untuk memerangi kekerasan anak digelar di Wantilan Pura Dalem Yang Baru, Minggu (11/8). Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

    Komitmen pemenuhan hak anak beserta perlindungan anak diwujudkan dalam pembentukan forum anak tingkat desa/kelurahan memiliki beberapa fungsi, antara lain fasilitasi, pendampingan hingga konseling terhadap berbagai kondisi anak.

    Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan apresiasinya atas inisiatif jajaran Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur melaksanakan gerakan ini. Dia menilai pembentukan Forum Anak selain sebagai wadah pembelajaran berorganisasi bagi anak, dapat dimanfaatkan sebagai media perantara anak menyuarakan kondisi dan aspirasi. ”Saya berharap adik-adik sudah lebih dulu tergabung dalam Forum Anak tingkat kecamatan dapat menyebarluaskan literasi dan edukasi kepada teman, terutama dalam perlindungan serta pemenuhan hak anak,” ungkapnya.

    Sementara itu, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati menjelaskan pembentukan ide Forum Anak pada 11 desa/kelurahan di wilayahnya sebuah realiasi dari gerakan perlindungan anak terhadap kekerasan dan bullying. Ia sengaja melibatkan anak-anak tergabung lebih dulu di Forum Anak tingkat kecamatan agar bisa dijadikan contoh bagi anak-anak lain. ”Kami bergerak terus meningkatkan perlindungan anak di wilayah Kecamatan Denpasar Timur. Hal ini untuk membentuk generasi sehat, baik mental maupun fisik,” jelasnya.

    Keseriusan pihak Kecamatan Denpasar Timur dalam perlindungan anak, lanjut Sri Karyawati, diwujudkan dalam pembuatan platform Kesra Dentim dapat dengan mudah diakses di laman Google. Platform tersebut memuat sejumlah menu berkaitan pendampingan, video edukasi, hingga konseling. Kesra Dentim ini bentuk inovasi jajaran pemerintah Kecamatan Denpasar Timur yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi tingkat Provinsi Bali, dan berhasil meraih juara 2. ”Kami berharap platform ini dapat bermanfaat untuk pemenuhan hak dan juga perlindungan anak,”tuturnya. (pas)