FORUM Keadilan Bali – Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace) menerima kunjungan BK3S Daerah Istimewa Yogyakarta, di Aula Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Selasa (10/1).
Ny. Cok Ace didampingi Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3A Ida Ayu Ketut Anggraini menyampaikan kiprah BK3S Bali sebagai organisasi kemasyarakatan membantu tugas pemerintah penanganan persoalan kesejahteraan sosial. Terbentuk sejak tahun 1985, BK3S Bali gencar melaksanakan kegiatan sosial menyasar lansia kurang mampu, penyandang disabilitas, anak yatim dan penderita stunting. Selain itu, BK3S Bali turun memberi bantuan bagi masyarakat yang tertimpa bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
Ny. Cok Ace menjelaskan, Covid-19 BK3S Bali mengambil peran membantu pemerintah dalam penanganan dampak pandemi yang berimbas pada kesejahteraan sosial masyarakat Pulau Dewata. ”Selama pandemi, program BK3S kami arahkan mendukung pemerintah penanganan Covid-19,” ucapnya.
Mendanai program kerja, lanjut Ny. Ok Ace, BK3S Bali hanya mengandalkan sumbangan masyarakat melalui kotak penyaluran bantuan ditempatkan di sejumlah objek vital. Selain itu, pihaknya membangun sinergi dengan organisasi dan relawan yang bergerak di bidang penanganan masalah sosial.
Ny. Cok Ace menyambut baik kunjungan BK3S DIY. Melalui kunjungan ini diharapkan terjalin tali silaturahmi antara BK3S Bali dan BK3S DIY. ”Kesempatan ini bisa dimanfaatkan bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan menambah wawasan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BK3S DIY Dr. Sugiyanto. S.Sos., menjelaskan kunjungan ini untuk melakukan studi tiru terkait tata kelola dan manajemen yang diterapkan di BK3S Provinsi Bali. Ia berharap, apa yang diterapkan di Bali menjadi bahan untuk mengajukan usulan ke Pemerintah DIY.
Dalam diskusi, jajaran BK3S DIY membahas tentang pendanaan dan dukungan SDM dari pemerintah daerah. Dari jawaban yang diperoleh, mereka menyimpulkan apa yang diterapkan di Bali tidak jauh berbeda dengan DIY. Kunjungan diakhiri dengan tukar cinderamata.