FORUM Keadilan Bali – Menyambut hari raya Galungan dan Kuningan Krisna Oleh-oleh Bali Nusa Kambangan menggelar gebyar pasar murah dihadiri Ibu Gubernur Bali, Ny. Putri Koster. Bahkan, Ny. Putri Koster mengapresiasi pelaksanaan pasar murah tersebut, Minggu (5/6).
Menurutnya, ini salah satu cara bagus memajukan UMKM dan pedagang local. Terlebih pedagang yang membuka stand adalah produsen langsung sehingga harga barang dagangan menjadi jauh lebih murah di bandingkan pasar pada umumnya. Selain itu, gebyar pasar murah sangat membantu perekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Terbukti gebyar pasar murah mendapat respon sangat baik dari masyarakat sekitar. Selang beberapa jam setelah dibuka barang dagangan dari setiap stand UMKM banyak habis terjual.
Bunda Putri meninjau langsung setiap stand UMKM, mayoritas UMKM yang diperdagangkan adalah barang-barang kebutuhan menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Seperti berbagai macam buah, sayur, ikan dan daging serta olahan, jajanan tradisional Bali yakni dodol Bali, kacang sahur dan masih banyak lagi.
Ny. Putri Koster tidak lupa memborong berbagai jenis barang dagangan dari setiap stand lalu membagikan kembali kepada masyarakat yang hadir dalam gebyar pasar rakyat. Tidak tanggung-tanggung Bunda Putri telah menyiapkan anggaran Rp 17 juta dari kantong beliau sendiri dalam kegiatan ”Berbelanja dan Berbagi”. Kegiatan gebyar pasar rakyat sangat bagus dilaksanakan karena ikut berempati kepada masyarakat. Ini membantu memecah kepadatan masyarakat di pasar tradisional. ”Saya berharap toko-toko besar lainnya juga dapat membuat kegiatan serupa. Adakanlah gebyar pasar murah untuk membantu masyarakat di sekitar,” ujar Bunda Putri.
Dia berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara konsisten setia menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Dalam kesempatan tersebut, Bunda Putri turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 650 penerima bantuan sembako dari Krisna Oleh-oleh Bali. Total bantuan sembako yang dibagikan 2 ton beras dan voucher belanja masing-masing Rp 25 ribu dibagikan secara merata kepada masyarakat di tujuh banjar di sekitar lingkungan Krisna Oleh-oleh Nusa Kambangan.
Memeriahkan gebyar pasar murah, Ny. Putri Koster mengajak masyarakat sekitar bernyanyi dan menari berhadiah. Dari anak-anak, ibu-ibu hingga kakek nenek serta petugas hansip dan pecalang ikut antusias berjoget bersama. Setiap peserta mendapat THR langsung dari Bunda Putri, besarnya bervariasi dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Kehadiran Bunda Putri menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat yang hadir. Selain mendapatkan bantuan sembako, dapat berbelanja kebutuhan hari raya dengan harga yang murah, masyarakat sekitar juga memperoleh THR langsung dari pendamping orang nomor satu di Bali ini.
Acara gebyar pasar murah juga dimeriahkan Jerry Taksu North Bali turut menghibur dengan lawakan khas North Bali sambil bernyanyi bersama dengan masyarakat sekitar.
Ajik Krisna selaku pemilik Krisna Oleh-oleh Bali berterima kasih kehadiran Bunda Putri. Ia mengatakan, gebyar pasar murah terselenggara terinspirasi atas semangat Bapak Gubernur Bali dan Ny. Putri Koster dalam mendukung UMKM Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Ke depan Ajik Krisna berjanji melaksanakan gebyar pasar murah serupa setiap menjelang hari raya Galungan dan Kuningan di tiga lokasi Krisna Oleh-oleh yaitu Krisna Oleh-oleh Nusa Kambangan, Krisna Oleh-oleh Gianyar dan Krisna Oleh-oleh Singaraja.
