FORUM Keadilan Bali – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menerima kunjungan kerja (kunja) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Bekasi Wiwiek Hargono bersama rombongan di Sekretariat TP. PKK Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Selasa (9/5).
Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek hargono didampingi Kadis DP3A Satya Sriwijayanti, Analis Kebijakan Nur Hayati beserta jajaran dalam rangka study tiru terkait 10 program pokok PKK dan sekaligus mempererat tali silaturahmi turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Badung Nyonya Kristiani Suiasa beserta anggota dan perwakilan DPMD.
Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Bekasi bersama rombongan yang sudah menentukan pilihan di Kabupaten Badung mengadakan kunjungan sekaligus studi banding terkait 10 program pokok PKK. Diharapkan tujuan kunjungan ke Bali khususnya di Kabupaten Badung bisa terpenuhi, sambil sharing tukar pikiran dan tukar pengalaman.
Seniasih Giri Prasta menjelaskan di Badung terdiri dari 6 kecamatan, yakni ujung utara merupakan daerah pertanian di bagian tengah Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung serta di ujung selatan daerah pariwisata merupakan sumber PAD Kabupaten Badung. “Kami mempunyai banyak kegiatan telah dilaksanakan diantaranya kegiatan sosial, pasar murah, gotong royong bersih-bersih (mareresik), sosialisasi penanggulangan narkoba, sosialisasi posyandu dan banyak lagi yang lainnya. Mudah-mudahan melalui kunjungan ini menambah pengalaman yang dapat diimplementasikan di Kota Bekasi serta dapat mempererat tali silaturahmi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Badung dan jajaran karena sudah diterima dengan baik dalam kunjungannya di Pulau Bali khususnya Kabupaten Badung. “Kami bangga dan kagum setelah menonton selayang pandang pemerintahan Kabupaten Badung banyak terlihat sumber daya alam yang menakjubkan, pelestarian seni dan budaya yang kuat serta pembangunan yang merata,’’ katanya.
Dia mengungkapkan berbanding terbalik di Kota Bekasi tidak mempunyai sumber daya alam yang indah, hanya ada sumber daya manusia. Karena itu, tidak salah memilih Kabupaten Badung melaksanakan kunjungan. ”Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan di Kabupaten Badung terkait kegiatan-kegiatan PKK bisa diterapkan di Kota Bekasi,” harapnya.
