FORUM Keadilan Bali – Mengoptimalisasi pelayanan pemerintah Kabupaten Badung di bidang pertanahan, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menyerahkan peralatan pengukuran tanah (GNSS Receiver) kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Kabupaten Badung Heryanto, di aula kantor BPN Kabupaten Badung, Selasa (20/12).
Turut hadir Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Badung Made Surya Darma, Kepala Bagian Hukum dan Ham Setda Badung AA Asteya Yudhya, Kepala Bagian Umum Setda Badung Nyoman Artaka, Camat Kuta Dewa Bhayu serta jajaran BPN Kabupaten Badung.
Bupati Giri Prasta menyampaikan penyerahan peralatan pengukuran tanah kepada BPN Badung wujud tindak lanjut arahan dari Presiden Joko Widodo berkenaan program tertib administrasi pertanahan. Setiap bidang tanah yang ada di seluruh wilayah Indonesia harus terdata dan memiliki kepastian hukum. ”Kami memberikan apresiasi kepada jajaran BPN Badung komunikasi dan bersinergi membantu kami berkaitan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Peran BPN Badung luar biasa. Tahun 2017 Bapak Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana menyerahkan 3.500 sertifikat tanah di Puspem Badung,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi kepada BPN Badung telah menginisiasi pembuatan buku desa di dalamnya memuat data terperinci tentang peta desa/kelurahan lengkap, termasuk data pemilik setiap lahan dan seterusnya. Bila BPN Badung butuh sesuatu demi kepentingan tugas BPN, ia siap membantu sepenuhnya. ”Kami ingin transparan, adanya ini saya kira konflik agraria akan tidak ada lagi. Kami berupaya semaksimal mungkin bekerja untuk Kabupaten Badung,’’ ujar Giri Prasta seraya menjelaskan serah terima alat ukur GNSS Receiver ada dua. Sekarang kita serahkan satu dan tahun 2023 kita sudah siap tambah satu lagi yang lengkap,” ucapnya.
Mendukung kelancaran pelayanan BPN Badung kepada masyarakat, Bupati Giri Prasta menegaskan Pemkab Badung siap membantu BPN membangun gedung kantor pelayanan. Karena ini bukan untuk Giri Prasta, namun untuk masyarakat Badung. ”Saya titip hanya satu dengan komunikasi yang bersinergi kita harus kuatkan lagi. Semoga Badung dijadikan role model Pemerintah Pusat,’’ paparnya.
Dia mengaku kesiapan Pemkab Badung dan BPN luar biasa dan segera launching namanya Badung dalam satu genggaman. ”Ini cita-cita kami menjadikan Badung smart city,” jelasnya.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan Pemkab Badung selalu menjalin kolaborasi dengan BPN mewujudkan Badung satu data di bidang pertanahan. Ke depan data yang ada di BPN Badung sudah ada di Pemerintah Kabupaten Badung, sehingga memudahkan akses. Ini akan memudahkan masyarakat dan investor memantau lahan yang akan dijadikan tempat investasi tanpa melanggar regulasi yang ada. ”Saya secara pribadi dan pemerintah mendukung investasi di Badung dengan satu catatan jangan sampai investasi yang ada memarginalkan masyarakat sekitar. Karena investasi harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung Heryanto menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Pemkab Badung telah memberikan perhatian kepada jajaran BPN Badung melalui penyerahan peralatan pengukuran tanah (GNSS Receiver).
Ia menyatakan pihaknya komitmen menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemkab Badung menjalankan tupoksi agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. ”Kita satu dengan Pemda Badung karena yang kita layani masyarakat,” ucapnya.