• Padat Karya Berbasis Hewani, Desa Sumerta Kelod Tebar 10 Ribu Bibit  Ikan Lele

    FORUM Keadilan Bali – Program berbasis padat karya hewani, Desa Sumerta Kelod menebar 10 ribu bibit  ikan lele  di Tukad Empelan Turbin Desa Sumerta Kelod, Denpsar Timur, Sabtu (30/8).

    Kegiatan  ini merupakan program dari padat karya tunai ketahanan hewani. Hal ini disampaikan Perbekel Desa Sumerta Kelod  I Gusti Ketut Anom Suardana, die la-sela menebar benih ikan lele, Sabtu (20/8).

    Anom Suardana menjelaskan, program padat karya berbasis hewani ini melibatkan Komunitas Tukad Empelan Tubin dan masyarakat tersebut terdampak dari Covid-19. ”Sesuai kebijakan pemerintah pusat dalam program padat karya ini kami memperdayakan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” katanya.

    Anom Suardana mengemukakan kegiatan ini diikuti 30 orang tergabung dalam komunitas tersebut memiliki kewajiban memeliara ikan lele yang diberikan dan tanaman sayuran telah ditanamam. Setelah panen hasilnya akan dibawa ke BUMDes dijual dan hasilnya dikembalikan ke kelompok. Mereka yang mengelola apa dibagi dan hasil penjualan diputar kembali.

    Anom Suardana mengaku pihak desa membantu bibit dan terpal untuk membuat kolam lele. Program ini untuk mensejahterakan masyarakat di Desa Sumerta Kelod. Selain Komunitas Mina Mesari juga melaksanakan program padat karya tunai. Namun komunitas yang baru ini anggotanya hanya 12 orang. ”Adanya program ini masyarakat bisa terbantu akibat dampak Covid-19, sehingga bisa memenuhui kebutuhan  pokok sehari-hari,’’ ucapnya.