FORUM Keadilan Bali – Tim paduan suara TP PKK Kota Denpasar berhasil menyabet gelar juara I dalam lomba paduan suara tingkat Provinsi Bali serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 pada Maret 2023 diumumkan pada puncak peringatan HKG PKK Bali di panggung terbuka Arda Chandra, Art Centre, Jumat (9/6).
Turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Ny. Antari Jaya Negara memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian prestasi tersebut. Ia mengucapkan terimakasih atas usaha dan kerja keras yang dilakukan tim paduan suara TP PKK Kota Denpasar. ”Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita, karena Kota Denpasar berhasil mempertahankan prestasi sebagai Juara I,” katanya.
Di tengah acara bertemakan “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh, Wujudkan Indonesia Tumbuh” tersebut, Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan, peringatan HKG PKK tahun ini dirangkaikan parade perempuan berkebaya adat Bali bisa menjadi momentum untuk memotivasi kader PKK agar semangat berkarya dan memberdayakan keluarga dengan tetap mempertahankan identitas budaya Bali. Sebagai sebuah gerakan yang tumbuh dari bawah, prinsip kerja TP PKK bersifat partisipatif. ”Saya mengharapkan kader PKK di Kota Denpasar terus berperan aktif, baik pemberdayaan masyarakat maupun juga berperan dalam adat dan budaya,” ujarnya.
Dia mengaku melibatkan belasan ribu wanita dari seluruh pelosok Pulau Bali berkebaya adat Bali. Seluruh rangkaian acara dihadiri Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Ny. Wury Ma’ruf Amin serta para istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu.
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya menyatakan kehadiran Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada acara ini secara langsung memberi semangat masyarakat Bali, tidak terkecuali para kader TP PKK serta perempuan untuk ikut membangun Bali Era Baru. ”Selamat datang dan terimakasih atas kedatangan Ibu Iriana Joko Widodo. Pemerintah Provinsi Bali terus mendukung peran serta perempuan ikut berkiprah membangun Bali, dengan tidak meninggalkan identitas budaya Bali,” ungkap Gubernur Koster.
Gubernur Koster menyampaikan parade perempuan berkebaya adat Bali sebuah komitmen TP PKK Provinsi Bali melestarikan budaya adiluhung. “Kami laporkan kepada Ibu Negara, bahwa Provinsi Bali memiliki aturan mewajibkan pegawai pemerintah, karyawan swasta, para guru, serta siswa menggunakan busana adat setiap hari Kamis, hari suci Purnama dan Tilem. Kami juga mewajibkan penggunaan busana berbahan kain tradisional setiap Selasa, termasuk saat momen Presidensi G20 tahun 2022,” ucanya.
Pemakaian tenun tradisional Bali, imbuh Gubernur Koster tidak hanya menampilkan identitas dan keunikan Bali, namun sebagai pendorong perekonomian rakyat dengan semakin tumbuhnya IKM dan UMKM lokal di Bali.