• Pansel Wawancarai Calon Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS

    FORUM Keadilan Bali – Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung bersama anggota pansel melakukan wawancara dengan Calon Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, di Puspem Badung, Selasa (19/12).

    Terdapat 6 calon direksi mengikuti tahap wawancara dan penyampaian visi-misi, sebagai lanjutan dari tahapan seleksi calon direksi yang telah lolos kelengkapan administrasi.

    Penetapan lulus administrasi telah disampaikan melalui pengumuman Pansel Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung No. 14/XI/PANSEL/2023. Keenam calon direksi yang lolos administrasi diantaranya Drs. I Made Sukantra, I Wayan Astika, S.H., dan I Wayan Mustika, S.Sos., (selaku direksi saat ini), I Wayan Suryantara, S.H., (badan pengawas aktif), I Made Windu Arta, S.Sos., (Kabid Usaha dan Jasa Perumda) dan I Rai Sukabagia, S.H., Dari enam calon direksi ini tiga orang akan ditetapkan Bupati menjadi Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS masa bakti 2024-2029.

    Selain Sekda selaku Ketua Pansel, anggota pansel yang ikut mewawancarai calon direksi yaitu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung IB Gede Arjana, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, Kabag Hukum A.A Gde Asteya Yudhya dan Prof. Suparta dari Universitas Udayana.

    Ketua Pansel Wayan Adi Arnawa menyampaikan tantangan global diiringi gejolak geopolitik semakin intens akan berpengaruh pada masalah ketahanan pangan. Dampak begitu besar ini harus disikapi semua baik pusat maupun daerah. Khusus di Kabupaten Badung adanya Perumda Pasar dan Pangan MGS diharapkan mampu berperan dalam mengendalikan dan memastikan ketersediaan pangan. ”Bupati Badung Giri Prasta mengambil kebijakan memberikan penyertaan modal kepada Perumda Pasar dan Pangan MGS,’’ katanya.

    Adi Arnawa menjelaskan penyertaan modal ini dikhususkan membeli produk pertanian, terutama gabah petani Badung diproses menjadi beras dan pembangunan Rice Milling Unit (MRU). Diharapkan komitmen ini berdampak pada kepastian harga jual produk pertanian serta mampu mengendalikan laju inflasi. Siapa nanti ditetapkan menjadi direksi harus mampu melakukan kerja nyata sesuai visi misi Perumda, sebagai salah satu penyedia pangan khususnya beras di Badung. Selain dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menekan alih fungsi lahan dan mengendalikan inflasi. ”Ini penting dilakukan direksi harus mampu mengembangkan SDM dan kinerja pegawai demi kemajuan Perumda Pasar dan Pangan MGS,” ujarnya.