• Pasca Hari Raya Galungan, Volume Sampah di Kota Denpasar Meningkat 20 Persen

    FORUM Keadilan Bali – Pasca perayaan Hari Suci Galungan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah di Kota Denpasar. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar peningkatan volume sampah pasca hari raya Galungan berkisar  15-20 persen dari jumlah rata-rata harian sebanyak 800-950 ton per hari.

    Kadis LHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi, Kamis (3/8) menjelaskan, saat ini volume sampah di Kota Denpasar 800-950 ton per hari. Namun, pasca hari Suci Galungan kemarin meningkat 15-20 persen.

    Dia menjelaskan, secara umum Dinas LHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan. ”Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Putra Wirabawa yang akrab disapa Gustra ini.

    Mengantisipasi penanganan lonjakan sampah, lanjut Putra Wirabawa, mengintensifkan seluruh personel. Terdapat sedikitnya 13 TPS dan 1.420 tanaga kebersihan bertugas dengan 40 armada truk dibantu moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan. ”Walaupun Hari Raya Galungan volume sampah mengalami peningkatan tidak signifikan, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni Galungan dan Kuningan,” jelasnya. Gustra menyampaikan lonjakan sampah didominiasi bahan organik sebagian besar sampah sisa upacara dari rangkaian janur. Ia mengimbau kepada masyarakat turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan. Seperti halnya pengolahan sampah organik menjadi kompos di TPS3R. ”Kami mengajak masyarakat untuk andil menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sesuai jam ditentukan oleh swakelola sampah. Sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan, dan kerjasama ini sangat penting menuju Kota Denpasar bersih dan asri,” ucapnya.